PALEMBANG- Memeriahkan Kemerdekaan RI ke-79 HUT RI, maka Pemkot Palembang melalui Dinas Pariwisata akan kembali menggelar lomba bidar tradisional dan perahu hias. Rangkaian lomba bidar ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 29 – 31 Agustus, yang akan dipusatkan di Benteng Kuto Besak (BKB).
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, lomba bidar tradisional ini telah menjadi bagian dari kalender event nasional. Oleh karena itu, tahun ini acara tersebut akan digelar dengan skala yang lebih besar dan lebih meriah selama tiga hari.
Pada hari pertama dan kedua, akan ada lomba layang-layang, permainan tradisional, serta pameran UMKM. “Puncak acara akan berlangsung pada 31 Agustus, yang ditandai dengan lomba bidar dan perahu hias,” katanya.
Menurut dia, lomba bidar akan dimulai pada pagi hari dengan penampilan perahu hias, disusul oleh babak penyisihan lomba bidar, dan final yang akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.
“Kami juga mengundang kabupaten dan kota di Sumsel serta provinsi tetangga untuk turut memeriahkan dan berpartisipasi dalam lomba perahu hias serta bidar tradisional,” ujar Sulaiman Amin.
Setelah babak final, malam harinya akan diadakan penyerahan hadiah sekaligus penutupan rangkaian kegiatan dengan panggung hiburan yang akan menghadirkan artis ibukota.
Lomba bidar tradisional ini digelar dengan tujuan melestarikan tradisi bidar yang hampir punah, serta mempertahankan tontonan yang paling dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Kata dia, peserta bidar saat ini sudah 7 dan ini berasal dari gabungan instansi. Diakuinya jumlahnya menurun karena untuk pembuatan bidar butuh dana ratusan juta. Sedangkan untuk biaya perawatan pun cukup mahal.
“Disini biaya pembuatan mahal dan biaya perawatan mahal serta bahan sulit, makanya kita agak kesulitan tapi dengan even bidar ini kita berupaya melestarikan,” ucap dia. (Eps)
Komentar