ELNEWS – Langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan terus dilakukan di Kota Prabumulih. Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, bersama dengan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), telah meresmikan Program Bank Sampah Mobile. Inisiatif ini bukan saja menjadi contoh bagi kabupaten dan kota se-Sumsel, tapi juga membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah.
Dalam acara peresmian yang berlangsung di Kelurahan Wonosari, Kota Prabumulih pada Rabu (30/8), Herman Deru memberi apresiasi tinggi kepada PLN UID S2JB atas kepeduliannya terhadap lingkungan. “Tidak semua korporasi memiliki kepedulian seperti ini. PLN UID S2JB sudah luar biasa, ini adalah sebuah bentuk kepedulian yang patut dicontoh,” ujarnya. Menurutnya, langkah PLN tersebut adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dijalankan dengan baik.
Herman Deru berharap bahwa Program Bank Sampah ini menjadi pusat perhatian dan diadopsi oleh daerah lain. Ia juga mengajak PLN untuk menjadi penggerak program ini di berbagai daerah. Selain dampak positif terhadap lingkungan, ia juga menyoroti potensi sampah yang bisa diolah menjadi barang kerajinan, berkontribusi pada perekonomian lokal.
Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, menegaskan bahwa program bank sampah di Prabumulih mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan RI. Ia berharap program ini menjadi contoh untuk institusi lain di kota, dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan sampah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Amris Adnan, GM PLN UID S2JB, menyatakan bahwa peresmian Program Bank Sampah Mobile merupakan komitmen nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Ia menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar konsep, melainkan langkah konkret menuju pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. (Ril)
Komentar