PALEMBANG- Orang tua siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu Al Azhar Cairo Palembang melapor ke Polda Sumsel pada 6 Juni 2024.
Laporan tersebut diduga anaknya menjadi korban bullying di sekolahnya di Jalan Jendral Sudirman Km. 3.5, Pahlawan, Kecamatan Kemuning Palembang pada Selasa (4/6/2024) lalu.
Pelaku diketahui berinisial Ml dan beberapa temannya yang juga turut melakukan aksi bullying terhadap korban.
Kuasa Hukum korban Dr Nurmalah SH MH mengatakan dari keterangan orang tua korban yakni Doddy Adrianto (42) aksi bullying yang dialami anaknya tidak hanya sekali terjadi.
“Ada beberapa teman korban yang sudah kami laporkan ke SPKT Polda Sumsel. Kasus ini sedang ditangani oleh Subdit IV Renakta Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel,” ujarnya, Rabu, 03 Juli 2024.
Dikatakan Nurmalah, korban maupun orangtuanya sudah dimintai keterangan oleh penyidik. “Sudah diambil keterangannya, kita masih menunggu proses selanjutnya,”ungkapnya.
Dijelaskan Nurmala, kejadian bullying baru diketahui ibu kandung korban melihat rekaman CCTV di sekolah korban pada bulan Juni lalu.
“Tiba-tiba korban menyampaikan ke orang tuanya kalau ia mengalami bullying di sekolahnya, dari sini korban enggan pergi ke sekolah dan itu tidak terjadi sekali,” jelasnya.
Masih kata Nurmalah, dari pengakuan korban kepada ibunya bullying yang dialaminya seperti
tangan ditusuk dan baru-baru ini diduga diserang hingga dikeroyok beberapa siswa di dalam kelas.
“Saking takutnya, korban sampai sembunyi di bawah meja,” ungkapnya.
Akibat dari aksi bullying tersebut, korban MR mengalami trauma dan ketakutan untuk bersekolah lagi. “Korban sudah dipindahkan ke sekolah yang baru. Harapannya agar tidak ada korban lainnya,”tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar Cairo Palembang Denni belum memberikan komentar apapun meski berulang kali dihubungi oleh awak media.
Komentar