Kembalikan Berkas Calon Bupati OI, Hilmi Optimis Diusung Partai Golkar di Pilkada OI

Ogan Ilir, ELNEWS – pada Senin 4 Oktober 2019 tepat pukul 15.00 wib. Hilmin beserta rombongang mendatangi kantor DPD II Gokar di Indralaya, menyerahkan pengembalian berkas calon Bupati Ogan Ilir periode tahun 2021-2026.

Hilmin menjelaskan, bahwa dirinya datang menyerahkan segala persyaratan yang diminta oleh partai Golkar, selanjutnya saya akan mengikuti tahapan dan mekanisme partai sampai ke tingkat DPD dan DPP. Saat ditanya awak media seberapa yakin Hilmin akan didukung dan diusung Golkar yang dapat mengusung sendiri

“Pertama saya kader sah partai golkar dan saya mendapatkan suara terbanyak pileg provinsi 2019, kedua saya sudah konsultasi dan mendapat restu 5 tokoh penting di Sumsel, baik orang berpengaruh di Golkar maupun dari partai lain, ketiga saya putra daerah jiwa raga saya Ogan Ilir, keempat saya mengenal dan dikenal dengan pengalaman saya pernah menjabat anggota DPRD Kab. Ogan Ilir 2014-2017,” ungkap Hilmin.

Lebih lanjut dalam wawancaranya Hilmin yang juga kandidat Doktor UIN Rafen Fatah, bahwa dirinya juga merasa terpanggil untuk turun tangan berkompetisi di Pilkada 2020 untuk menuju *”Arah Baru Ogan Ilir”* ke depan Ogan Ilir akan semakin maju karena pondasi pembangunan dan capaian sudah dilaksanakan oleh kepemimpinan sebelumnya, ke depan tahun 2020 akan ada arah baru, menata dengan kebijakan baru yang relevan dengan masalah dirasakan oleh rakyat terutama infrastruktur yang berkualitas baik yang berorientasi pada pembangunan manusia seutuhnya.

“Agar masyarakat OI derajat kehidupan semakin baik, petani sejahtera dengan profesinya, pedagang dapat penghidupan layak, semua orang hidup di Ogan Ilir lebih sejahtera dan hidup berkualitas sehingga dapat bersaing di era globalisasi, tentu menyapai tujuan sempurna banyak yang perlu dilibakan dari pihak kampus, swasta dan penataan birokrasi yang sehat,” Ujar Hilmin.

Menyikapi situasi menjelang Pilkada, Hilmin mengharapkan semua pihak mengedepankan politik moral, mari kita adu konsep dan gagasan yang perlu kita jelaskan kepada publik, bagaimana Ogan Ilir dulu, hari ini dan akan dibawah kemana ke depannya, jangan menghujat dengan kalimat yang mengarah kebencian yang tidak berkelas. Jangan juga terlalu jumawa, dengan modal uang yang banyak, karena tidak semua pilkada dapat dimenaangkan dengan uang,” pungkas Hilmin (don)

Bawaslu