Keren, Festival Layang-layang Desa Pinang Banjar Disambut Antusias Peserta dan Penonton

ELNEWS – Guna menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78, Objek Wisata Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim sengaja gelar kegiatan festival layang-layang, Minggu (27/08).

Bahkan, festival layang-layang yang perdana diadakan oleh Objek Wisata Desa Pinang Banjar tersebut terbilang sangat meriah dengan banyaknya antusias peserta dari berbagai daerah, baik dari Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Gelumbang dan berbagai desa-desa lainnya di Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah dari dua kategori yang kita adakan, jumlah peserta yang mengikuti ada 64 peserta untuk layangan aduan, kalau untuk layangan hias 24 peserta. Semua dari beragam daerah dan desa,” kata Ketua Panita Pelaksana, Dedi melalui PIC Event Festival layang-layang Exhibition Sport KITE Pinang Banjar, Anil.

Dijelaskan Anil, bahwa kegiatan tersebut rencana akan digelar setiap tahunnya dengan dukungan dari semua pihak.

“Meskipun ini terbilang perdana, namun Alhamdulillah ini juga dapat berlangsung sukses,” ujarnya.

“InsyaAllah kedepan akan kita adakan kembali setiap tahunnya, namun kita akan melakukan evaluasi juga dari kegiatan perdana ini,” tambah Anil.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Ketua Pengprov Persatuan Layang Layang Indonesia (Pelangi) Sumsel, Eka Subakti, SE, Plt Camat Gelumbang, Chandra Firmansyah,SE,M.Si, perwakilan Dinas Pariwisara Muara Enim, gabungan dari Kapolsek Gelumbang, Lembak dan Sungai Rotan, serta Danramil 404-01 Gelumbang dan Kepala Desa.

Ditempat yang sama, Ketua Pengprov Persatuan Layang Layang Indonesia (Pelangi) Sumsel, Eka Subakti, SE yang hadir langsung dalam kegiatan nampak menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakan festival layang-layang tersebut.

“Kegiatan ini berlangsung meriah dan semarak, dan selaku organisasi penggiat layang-layang, kami sangat mensuport kegiatan positif seperti ini, khususnya dalam rangka menunjuang objek pariwisata Desa Pinang Banjar ini,” kata Eka Subakti.

Masih dikatakannya, kegiatan seperti ini juga dinilai sekaligus upaya dalam mengindentifikasi para penggiat yang ada di Kabupaten Kota di Sumatera Selatan ini.

“Termasuk di Muara Enim. Kalau untuk tempat sebenarnya sudah cukup untuk layangan aduan, tinggal kondisi angin saja yang harus disesuaikan,” ucapnya.

“Untuk pengunjung juga kami lihat mereka sangat antusias dan bahagia, karena memang di sini mereka menikmati meskipun cuaca panas. Kegiatan ini dapat terbilang sukses, mekipun baru perdana diadakan,” tambahnya.

Sementara itu, Firdaus yang merupakan salah satu peserta Festival Layang-Layang juga mengungkapkan rasa bahagianya atas diselenggarakan kegiatan tersebut.

“Untuk kelas perdana ini merupakan kegiatan luar biasa, baik dari tempat yang memadai serta animo masyarakat yang tinggi,” ungkap peserta asal kota Palembang tersebut.

Ia meyampaikan, bahwa kegiatan Festival Layang-Layang tersebut diharapkan dapat dilakukan kembali di tahun selanjutnya serta di musim dan waktu yang tepat.

“Karean di sini yang sering kita temui kendala yakni angin saja. Tapi sepertinya hanya dipengaruhi musim saja, kemungkinan kalau di musim tertentu angin di sini saya yakin sangat baik,” tungkasnya. (Cepy)

Bawaslu

Komentar