Kini Indralaya – Prabumulih Cuma 30 Menit

PALEMBANG – Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) akan beroperasionalkan Rabu (30/8). Pekerjaan pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Kilometer ini telah rampung 100 persen. Kini, jarak tempuh dari Indralaya ke Prabumulih hanya 30 menit.

Gubernur Sumsel, Herman Deru. Foto : elnews

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, seharusnya jalan tol Indraprabu diresmikan Presiden Jokowi 26 Agustus lalu. Namun, karena ada perjalanan dinas luar negeri, peresmiannya ditunda hingga September nanti. Hanya saja, animo yang tinggi dari masyarakat melalui jalan ini, sehingga dibuka lebih cepat.

“Sudah bisa dioperasionalkan sesuai keputusan Menteri PUPR. Besok saya yang akan tap in pertama masuk pintu tol ini dan masih belum akan berbayar hingga nanti diputuskan berbayar,” ujar Deru, Selasa (29/8).

Syamsul Rijal, Branch Manager Cabang Tol Palembang – Indralaya mengatakan, jalan tol ini sudah selesai dibangun dan fasilitas serta sarana prasarana pun sudah lengkap 100 persen. “Untuk peresmiannya langsung oleh Presiden RI di minggu kedua September. Namun sembari menunggu itu, kita akan operasionalkan untuk masyarakat secara gratis besok (Rabu) mulai dibuka pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

Ia mengatakan, adanya tol ini membuat pengguna kendaraan bisa lebih hemat waktu. Dari semula 2 jam, bisa hanya 30 menit.

“Selisih perbedaan jarak tempuhnya cukup besar. Pengguna bisa lebih hemat dan lebih cepat jika menggunakan tol. Dan karena ujicoba, maka pengguna tidak dikenakan tarif,” katanya. Pihaknya belum bisa memastikan kapan akan diberlakukan pengenaan tarif tol, sebab masih menunggu Keputusan Menteri PUPR.

“Kami sudah memastikan semua fasilitas untuk pengguna tol sudah siap. Mulai dari rest area, CCTV sepanjang tol, ambulans, mobil derek, PJU, dan sebagainya. Namun untuk SPBU, Pertamina masih dalam proses penyiapan modular untuk memenuhi kebutuhan BBM di Tol Indraprabu ini,” jelasnya.

Pihaknya pun sudah menempatkan 157 personil untuk jasa layanan operasi, 12 orang tenaga paramedis dan 14 personil patroli dari Polda Sumsel. Di tol Indraprabu, kata dia, ada dua rest area, yakni di KM 56 yang merupakan rest area tipe A. Masing-masing rest area seluas 6 hektar dengan fasilitas lengkap.

“Untuk waktu operasional adalah 24 jam. Jika sebelumnya saat fungsional di Hari Raya Idul Fitri adalah pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, berbeda dengan saat ini. Karenanya personil dan sarana prasarana sudah siap dan standby,” kata dia.

Jalan tol ini ditarget akan dilintasi 9 ribu – 10 ribu kendaraan per hari. “Namun selama masa uji coba, kami yakini ada 3 ribu kendaraan yang melintasi Indraprabu per harinya,” katanya.

Ia mengimbau pengguna tol bisa mengisi BBM sebelum masuk tol selama SPBU Pertamina belum tersedia. Termasuk kartu tol. Ari Narsa, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel mengatakan, antusias masyarakat terhadap tol Indraprabu ini sangat besar. Karenanya, sejak awal pembangunan tol Indraprabu didukung penuh.

“Banyak masyarakat yang bermimpi agar tol ini cepat bisa dilalui. Selain memperpendek waktu tempu juga bisa lebih menghemat bagi pengendara. Infrastruktur seperti ini yang dibutuhkan masyarakat kita,” tutupnya.

Komentar