PALEMBANG- Pada puncak pencapaian proyek Peat-IMPACTS, ICRAF Indonesia menggelar Dialog Multipihak yang berfokus pada pengelolaan berkelanjutan ekosistem gambut di Indonesia.
Acara yang bertajuk “Menuju Masa Depan : Rekam Jejak Peningkatan Pengelolaan Lahan Gambut dan Kapasitas Pemangku Kepentingan di Indonesia melalui Peat-IMPACTS”.
Dialog ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten, tim kerja desa, petani pelopor, perwakilan Dinas Pendidikan, serta media.
Dialog Multipihak ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, gagasan, serta ide-ide yang diperoleh selama pelaksanaan program Peningkatan Pengelolaan Lahan Gambut dan Kapasitas Pemangku Kepentingan di Indonesia.
Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata menyampaikan, Ekosistem gambut memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim, penyimpanan karbon, dan menjaga keanekaragaman hayati, yang juga mendukung kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
“Jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya dapat menimbulkan bencana. Untuk itu, ICRAF Indonesia hadir dengan dukungan pendanaan dari BMU IKI melalui Proyek Peat-IMPACTS, yang dikenal sebagai #PahlawanGambut,” kata Andre beberapa waktu lalu.
Sementara itu Septa Hardiansyah, S.Kom, Kelompok Kerja RPPEG Kabupaten OKI, mewakili Kepala Bapeda Ogan Komering Ilir (OKI), mengatakan, bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh lahan gambut di Indonesia.
“Restorasi gambut merupakan proses panjang yang membutuhkan pemanfaatan lahan secara tepat demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kabupaten OKI berterima kasih kepada ICRAF yang telah hadir di Sumatera Selatan, serta memberikan pembelajaran dan memotivasi masyarakat.
“Kegiatan ini berlangsung melalui kolaborasi erat berbagai pemangku kepentingan, dan berharap pertemuan ini akan terus berlanjut untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi semua,” kata Hardiansah.
Mewakili Ir. Kosarodin, M.M., Kepala Bappeda Banyuasin, Pipi Oktorini, SE, MSi, Kepada Bidang Perencanaan, Perekonomian, Sumberdaya Alam, juga menambahkan bahwa masyarakat juga harus diedukasi tentang pentingnya gambut.
“Setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan kehidupan kita,” katanya.
Pipi juga berharap keberlanjutan kerjasama bersama ICRAF Indonesia dapat terus berlangsung di masa depan.
Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, M.H yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto, S.HUT., M.Si, menegaskan pentingnya keterlibatan dan kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga ekosistem gambut secara alami.
Komentar