ELNEWS — Pencarian terhadap korban yang diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Musi, Desa Sadu, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, telah memasuki hari ketiga. Polsek BTS Ulu, BPBD Mura, Tim Basarnas, Camat BTS Ulu, dan warga setempat terus berjibaku dalam upaya menemukan korban yang diketahui bernama Sahena (78), seorang buruh tani dan pekebun asal Desa Sadu, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, SIK, MH, yang mengonfirmasi hal ini melalui Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera Enam Jaya Putra, menjelaskan bahwa sejak kejadian tersebut terjadi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, pihak kepolisian telah menerima laporan dari warga. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Mura, Tim Basarnas, Camat, dan warga setempat. Meskipun demikian, korban belum juga ditemukan.
“Benar, sejak hari pertama terjadinya musibah tenggelamnya warga atas nama Sahena, kami mendapatkan laporan warga, hingga sampai hari ini, kami masih terus melakukan pencarian bersama dengan BPBD Mura, Tim Basarnas, Camat, dan warga setempat, namun sampai saat ini korban belum ditemukan. Namun, walaupun demikian, kami tetap terus melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran Sungai Musi,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan langkah-langkah pencarian. Mereka mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung bergabung dengan warga menggunakan perahu ketek, jala, serta mendirikan posko pencarian korban.
“Semoga, di hari ketiga ini, korban segera dapat ditemukan,” harap Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, terdapat kronologi singkat mengenai kejadian yang menimpa korban. Diduga saat korban pulang dari kebun menggunakan perahu, perahunya terdampar di tumpukan jembatan yang putus, sehingga perahu tersebut tenggelam bersama dengan korban.
“Saya berharap kiranya korban segera ditemukan, dan saya menghimbau kepada warga agar jika menemukan korban, segera melapor kepada kami ataupun pemerintah setempat. Selain itu, saya juga menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai, bahkan lebih baik jika tidak melakukan aktivitas di sungai, terutama saat debit air sungai naik dan deras,” tutup Kapolsek. (den)
Komentar