KSOP Palembang Setop Terbitkan Surat SPOGad Tugboat Madelin Spirit dan Tugboat Paris 22

PALEMBANG- Pasca insiden ambruknya jembatan P.6 Lalan di Desa Sukajadi P6 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin akibat ditabrak tongkang pengangkut batubara pada Senin 12 Agustus 2024 kemarin.

Dalam insiden tersebut menewaskan lima orang warga Lalan yang sedang mancing diatas jembatan P.6 Lalan.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (SPOGad) kepada Tugboat Madelin Spirit dan tugboat Paris 22.

Hal ini disampaikan Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang Capt H Bintarto M.mar, Selasa (20/8/2024).

“Bukan pencabutan izin berlayar, melainkan tidak dikeluarkan Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (SPOGad) baik Tugboat Madelin Spirit maupun Tugboat Paris 22 termasuk tongkang Sentana Jaya yang bermuatan batubara,”kata Capt H Bintarto M.mar kepada RMOL Sumsel.

Disinggung sampai berapa lama, KSOP Kelas I Palembang tidak menerbitkan Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (SPOGad) terhadap Tugboat Madelin Spirit maupun Tugboat Paris 22, Bintarto belum bisa memastikan hal tersebut.

“Untuk berapa lama saya tidak bisa menjelaskan tergantung dari kesepakatan antara Tugboat Madelin Spirit maupun Tugboat Paris 22 dalam menyelesaikan tanggung jawab terhadap jembatan P.6 Lalan yang mereka tabrak kalau kewajiban sudah selesai bisa saja kita terbitkan surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (SPOGad) nya,”jelasnya.

Diberitakan sebelumnya jembatan P.6 perairan sungai Lalan roboh setelah dihantam Kapal Tugboat Medelin spirit di nahkodai oleh Khomsyah Alief agen Wistara Internasional Maritim (WIM) yang menggandeng tongkang Sentana jaya bermuatan batubara dari Jetty PT. Sriwijaya Bara Logistic yang di asist oleh TB. Paris 22 (PT. Apau Sejahtera Abadi) di Nahkodai oleh Marlion, pada saat sebelum pengolongan melintasi jembatan P.6 posisi tongkang masih dalam alur persiapan pengolongan melalui jembatan tengah, pada saat kapal assist TB. Paris 22 order untuk tanda patok pengolongan1 kolong dari tanda V TB. Mendelin spirit masih continue maju dengan speed 2,3 knot posisi tongkang dalam posisi tidak aman dalam jarak ± 100 meter.

Mendapatkan informasi dari assist disuruh tembak 2 kolong tanda V ke kiri agar dapat posisi terbebas dari tiang jembatan sebelah kanan turun, semakin dekat tongkang masih dalam kondisi belum aman dengan tiang jembatan Assist TB. Paris 22 menginfokan untuk tarik kanan kapal agar haluan mau di balas kiri akan tetapi sudah di upayakan maksimal dengan RPM mesin full posisi tongkang hanya bergerak lambat ke kiri dan Nahkoda mengambil keputusan untuk menetralkan RPM Mesin kapal TB. Medelin agar menghindari benturan.

Posisi tongkang tidak bisa dikondisikan lagi dan tongkang haluan kanan menghantam pelindung tiang jembatan (Dolphin) dan menubruk tiang jembatan sebelah kanan yang mengakibatkan ambruknya 2 ruas jembatan dan 1 tiang jembatan sebelah kanan turun. Dari kejadian tersebut dilaporkan 5 orang hilang, 7 orang mengalami luka ringan, 1 orang mengalami luka berat.(pra)

Bawaslu

Komentar