Luar Biasa.. Kadisdik Palembang Amri Dongkrak Rapor Pendidikan Jadi 81,42

Banner Banyuasin

PALEMBANG- Belum lama menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri berhasil menaikkan nilai rapor pendidikan Kota Palembang dengan nilai Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) 77,06 menjadi 81,42 atau dari tingkat Tuntas Pratama naik menjadi Tuntas Madya.

Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) menetapkan enam kategori capaian pendidikan secara berurutan, yaitu belum tuntas, tuntas muda, tuntas pratama, tuntas madya, tuntas utama, dan paripurna.

Rapor pendidikan ini diketahui berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang dilaksanakan pada Agustus 2024 dan diumumkan pada medio Maret 2025.

Amri menjelaskan, standar pelayanan minimal (SPM) ini sendiri berfokus kepada kualitas pembelajaran, kualitas lingkungan sekolah, partisipasi dan kualitas pendidik. “Contohnya Indikator seperti Literasi, Numerasi, Iklim keamanan, kebinekaan dan inklusivitas. Yang mana penilaian sebelumnya juga melibatkan banyaknya kepemilikan sertifikat pendidik serta buku pendamping siswa,” katanya, Kamis (20/03/2025).

Salah satu instrumen penilaian naiknya Indeks SPM ini berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diikuti oleh peserta didik tahun 2024 lalu. Dibanding tahun 2024, lanjut Amri, kemampuan numerasi peserta didik di Kota Palembang dari jenjang PAUD hingga SMP mengalami peningkatan paling tinggi di antara indikator lain. Dari seluruh capaian tahun ini, Kualitas pembelajaran menjadi indikator dengan pencapaian terbaik.

Amri menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik, Ia mengajak seluruh civitas akademika di lingkungan Dinas Pendidikan untuk tidak berpuas diri dan terus bekerja meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palembang.” singkatnya.

Komentar