Lucianty Diprediksi Bakal Duel Lawan Toha Tohet, Bagaimana Beni Hernedi?

JAKARTA- Perkembangan dukungan partai politik pada pilkada kabupaten Musi Banyuasin semakin menarik detik demi detik. Analisis pengamat politik yang tadinya memprediksi bakal calon bupati akan melawan kotak kosong pada perkembangan terakhir diprediksi mengalami pergeseran.

Dinamisnya komunikasi antar partai politik untuk berkoalisi memunculkan bakal calon bupati kembali mencuat. Munculnya kompetitor yang akan bertarung diusung partai politik menjadi lawan tangguh bakal calon bupati lainnya di kabupaten yang kaya dengan sumber daya alam tersebut.

Nama bakal calon bupati H Toha Tohet yang tadinya diprediksi akan berpasangan dengan H Apriyadi, kemungkinan besar diprediksi akan maju sebagai penantang utama Lucianty. Sebagai informasi, Luciau sudah mendapatkan kecukupan syarat partai politik untuk diusung pada pilkada serentak 27 November 2024.

Kondisi perkembangan dukungan partai politik yang sangat dinamis ini mendapatkan tanggapan dari Pengamat politik kawakan Arianto,ST, MT, M.IKOM, POl ketika dimintai pendapat, Rabu (1/8).

Lelaki yang sudah dua puluh delapan tahun menekuni bidang survei opini perilaku pemilih ini memprediksi potensi nama H Toha Tohet untuk bertarung head to head dengan Lucianty sangat besar. Garis partai politik yang tegak lurus dari pusat yakni Koalisi Perubahan tentunya akan menjadi dasar utama untuk diusungnya oleh partai politik mengusung H Toha Tohet berlaga di pilkada Musibanyuasin.

H Toha Tohet bukanlah orang yang asing di partai Nasdem. Sebelumya, pada waktu penjaringan calon bupati dan wakil bupati dari partai Nasdem, H Toha Tohet juga ikut mendaftarkan diri dan ikut fit and propert test.

Selain itu, dilihat dari dukungan (elektabilitas) H Toha Tohet dari survei lembaga kredibel, elektabilitas H Toha Tohet cukup baik dari simulasi bakal calon bupati lainnya. Tentunya, apabila dalam waktu dekat terjadi dukungan parpol ke H Toha Tohet, gejolak elektoral dipastikan akan terjadi antara H Toha Tohet dengan Lucianty. Terlebih lagi apabila Partai pengusung H Toha Tohet mendeklarasikan dukungannya.

“Prediksi saya, nama H Toha Tohet akan dapat partai pengusung dari partai Nasdem dan PKB. Artinya, seperti yang terjadi di Koalisi Perubahan pada waktu pilpres kemarin. Peluang partai Nasdem dan PKB untuk mengusung H Toha Tohet besar terjadi dan ini sudah memenuhi syarat untuk didaftarkan nantinya di KPUD. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat, partai Nasdem dan PKB akan mengumumkan jagoannya di masyarakat Muba dengan bakal calon namanya H Toha Tohet. Ini kan prediksi saya kalau saya amati pergerakan dinamisnya komunikasi antar partai,” terang lelaki yang gemar memakai baju batik ini.

Dukungan partai Nasdem dan PKB tentunya akan membuat daya dobrak H Toha Tohet dan tim sukses/tim pendukungnya akan bekerja lebih intens untuk menarik pemilih. Demikian juga dengan Lucianty yang telah di dukung partai PAN, PKN, Perindo, dipastikan juga mesin politik dan simpatisan partai akan gencar menarik hati pemilih. Kerja-kerja politik yang terukur dan efisien serta tepat sasaran tentunya harus menjadi target utama untuk dua bakal calon bupati ini.

Sementara itu, lanjut Direktur eksekutif lembaga survei LKPI ini, satu partai yakni PDI-P bisa mengusung calon bupati asalkan partai PKS yang diajak bersama untuk bergabung. PKS yang tadinya sudah mengusung H Apriyadi masih mengalami kekurangan dukungan untuk memajukan H Apriyadi. Sama halnya dengan PDI-P, untuk memajukan Beni Hernedi sebagai bakal calon bupati harus berkoalisi dengan partai lain, minimal dengan PKS.

“Komunikasi yang alot akan terjadi antara PDI-P dengan partai lain, misalnya PKS untuk dapat memunculkan bakal calon bupatinya. Apakah PDI-P akan berkoalisi dengan PKS, itu bisa saja terjadi atau tidak terjadi. Pastinya memasuki bulan Agustus ini akan alot komunikasi politik antar partai. Sekali lagi, saya memprediksi kuat akan majunya koalisi partai Nasdem dan PKB kalau dilihat dari koalisi hang terjadi mengikuti koalisi pilpres kemarin. Dalam arti, kemungkinan jagonya Nasdem dan PKB akan bertarung di pilkada Muba dan menurut saya bakal calon tersebut H Toha Tohet dan wakilnya kemungkinan besar dari kader PKB,” pungkas mantan auditor survei capres partai Demokrat ini dengan lugas. (Edw)

Bawaslu

Komentar