PALEMBANG- Bank Indonesia terus meningkatkan sosialisasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan menjalin kerjasama dengan berbagai merchant baru, salah satunya adalah LRT Sumsel.
Jika sebelumnya tiket LRT Sumsel hanya bisa dibayar secara tunai, kini masyarakat bisa menggunakan QRIS untuk pembayaran. LRT Sumsel bahkan menawarkan promo spesial di mana penumpang hanya perlu membayar Rp 1 untuk tiket LRT, dengan kuota terbatas setiap harinya.
Promo ini berlaku selama tiga hari, yakni pada 23-25 Agustus, dan pembelian tiket dengan QRIS saat ini hanya tersedia di Stasiun Bumi Sriwijaya atau Stasiun LRT di Palembang Icon Mall.
“Kami menggunakan QRIS di LRT untuk mempermudah digitalisasi di semua sektor transportasi, sehingga penggunaan QRIS akan meningkat dan masyarakat lebih mudah dalam menggunakan transportasi umum,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky P Gozali, saat membuka kegiatan Digitalisasi Kito Galo di Palembang Indah Mall, Jumat (23/8)
Untuk mendorong masyarakat menggunakan QRIS dan menaiki LRT, diberikan promo khusus berupa tiket LRT seharga Rp 1 selama periode 23-25 Agustus.
Saat ini, pembayaran menggunakan QRIS baru bisa dilakukan di Stasiun Bumi Sriwijaya saja, namun sedang dilakukan pengembangan sistem agar semua stasiun LRT bisa menerima pembayaran dengan QRIS.
Meski pembayaran baru dapat dilakukan di satu stasiun, tiket Rp 1 berlaku untuk semua rute dan bisa digunakan untuk pembelian lebih dari satu tiket selama kuota masih tersedia.
“Mulai hari ini, promo naik LRT dengan QRIS Rp 1 telah dimulai. Kami akan terus mengembangkan kerja sama dengan perbankan dan mengupayakan agar semua transportasi umum bisa menggunakan QRIS,” tambah Ricky.
Bank Indonesia mencatat bahwa jumlah merchant dan pengguna QRIS di Sumatera Selatan terus meningkat, dengan lebih dari 844 ribu merchant dan 1,35 juta pengguna hingga saat ini. Ini menjadikan Sumatera Selatan sebagai wilayah dengan jumlah merchant dan pengguna QRIS terbanyak kedua di Sumatera.
Transaksi bulanan QRIS di Sumatera Selatan juga menunjukkan pertumbuhan pesat, mencapai 260 ribu transaksi dengan total nominal Rp 31,63 miliar. (Eps)
Komentar