LUBUKLINGGAU- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS), tidak main-main dalam program peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Didukung oleh 9 partai politik, pasangan ini berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan gratis mulai dari tingkat dasar hingga menengah, menjadikan pendidikan dapat diakses oleh seluruh anak di Lubuklinggau.
Menurut Rodi Wijaya, pendidikan gratis adalah salah satu cara efektif untuk memutus rantai kemiskinan dan memberikan kesempatan yang setara kepada seluruh warga. “Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan juga kunci untuk masa depan lebih baik,” ujar Rodi.
Tak hanya gratis di sektor biaya pendidikan, pasangan ROIS juga akan menyediakan seragam dan bus sekolah gratis untuk seluruh siswa. Program ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga di Lubuklinggau, khususnya mereka yang kurang mampu. “Dengan adanya seragam dan transportasi gratis, anak-anak bisa fokus belajar tanpa harus khawatir dengan biaya tambahan,” tambahnya.
Pendidikan Vokasi: Menciptakan Lulusan Siap Kerja
Selain pendidikan formal, Rodi Wijaya juga menawarkan solusi terobosan untuk mengatasi pengangguran di kalangan muda dengan rencana pembangunan perguruan tinggi vokasi. Perguruan tinggi ini akan fokus pada bidang keterampilan seperti teknologi informasi, teknik, pariwisata, dan kesehatan—bidang-bidang yang memiliki prospek kerja tinggi.
“Perguruan tinggi vokasi ini kami desain agar lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja. Kami juga akan bekerja sama dengan industri-industri besar untuk menjamin lulusan kami memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelas Rodi.
Program unggulan pendidikan ini pun mendapat dukungan penuh dari Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Lubuklinggau, Tomy Mafinal. Ia menegaskan bahwa program pendidikan gratis dan pendirian perguruan tinggi vokasi akan membawa perubahan besar bagi Lubuklinggau.
“Ini bukan hanya sekadar janji politik, tetapi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka lapangan kerja baru,” ujar Tomy. Ia juga menambahkan, pendirian perguruan tinggi vokasi akan menjadi langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda.
Dengan program ini, Tomy berharap banyak keluarga di Lubuklinggau tidak lagi terbebani biaya pendidikan, sehingga alokasi dana keluarga bisa lebih produktif. “Perguruan tinggi vokasi ini adalah kunci masa depan anak-anak muda, dan solusi terbaik untuk mengurangi angka pengangguran,” tandasnya.
Pasangan ROIS dengan visi ini berkomitmen untuk menciptakan generasi muda Lubuklinggau yang lebih siap kerja, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Komentar