ELNEWS — Setelah dilantik oleh Gubernur Sumsel, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, segera mengambil langkah untuk membahas permasalahan kabut asap yang masih menjadi masalah serius di kota ini.
Berdasarkan data dari Indeks Kualitas Udara (AQI), Kota Pempek masih menduduki peringkat pertama dalam hal tingkat polusi udara yang buruk, dengan mencapai level 190 poin.
Ratu Dewa mengungkapkan bahwa sejak awal, ia telah membentuk tim khusus yang bertugas mengatasi masalah kabut asap ini, dan telah melakukan rapat kerja sama terkait hal tersebut pada hari Senin (18/9/2023).
Ia juga menekankan bahwa penanggulangan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, kerjasama tim dalam mengatasi kondisi udara yang tidak sehat menjadi kunci.
“Saya juga telah berkomunikasi dengan Dandrem terkait permasalahan kabut asap ini,” katanya dengan tegas.
Langkah awal yang diambil untuk mengatasi kabut asap adalah sinergi dengan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Salah satu upaya adalah mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan titik-titik panas potensial yang berpotensi menjadi sumber Karhutlah di sekitar mereka.
“Kita perlu segera mengatasi masalah Karhutlah, terutama dengan melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan untuk menyampaikan informasi detail mengenai potensi Karhutlah,” ungkap Ratu Dewa. (RN)
Komentar