ELNEWS – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumse Hj Febrita Lustia HD menghadiri Sidang Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA ) ke 67 tahun, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Muba, Kamis (28/9).
Pada momen HUT Muba ke- 67 tahun tersebut, Gubenur Herman Deru mengapresiasi jajaran Pemkab MUBA dan
Stakeholder yang tetap kompak dan bersinergi dalam memajukan bumi Serasan Sekate tersebut.
“Pertama saya ucapkan selamat hari jadi untuk Kabupaten Muba, di momen yang berbahagia ini saya apresiasi jajaran Pemkab Muba yag termonitor sangat kompak menjalin kerja sama dalam membangun Kabupaten Muba sehingga semakin maju,” kata Herman Deru dalam sambutannya.
Sebagai Gubernur lanjut Herman Deru, dirinya mengakui upaya yang telah dilakukan Pemkab Muba dan jajaran dalam melakukan upaya menekan angka kemiskinan dan penurunan stunting.
“Sudah banyak sekali kemajuan Kabupaten Muba yang dirasakan, Saya bangga atas kerja keras kita semua dalam penurunan stunting di Sumsel. Pemkab Muba melalui program-programnya untuk penurunan stunting termasuk menekan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.
Herman Deru menegaskan, Pemprov Sumsel akan terus mendukung semua program pemerintah bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi akan selalu mendorong apapun program pemerintah Kabupaten/kota selama berpihak pada masyarakat banyak. Terpenting adalah konektivitas yang harus kita perdekat dan percepat,” ungkapnya.
Sebagai kado ulang tahun untuk Kabupaten Muba, Herman Deru menegasakan dirinya telah berhasil menuntaskan permasalahan listrik di 7 kecamatan dakam Kabupaten Muba.
Dimana masyarakat di 7 kecamatan tersebut lanjut Herman Deru, pernahn meminta aliran listriknya dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), karena sebelumnya masyarakat tersebut listriknya dikelolah oleh perusahaan listrik swasta yang membuat biayanya cukup besar.
“Saya nyatakan urusan PLN di 7 kecamatan di Muba ini telah selesai tinggal tunggu ceremonialnya saja, meskipun nanti saya nanti tidak lagi menjabat sebagai gubernur ini akan terus berjalan kerena ini adalah kerjasama antara Pemprov Sumsel, Pemkab Muba dan PT PLN,” ujarnya.
Bahkan sebelum ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sumsel, Herman Deru telah menyepakati pembayaran pasang baru listrik bersubsidi di 7 kecamatan tersebut ditanggung oleh Pemprov Sumsel 60% dan Pemkab Muba 40%.
“Kita berkomitmen untuk pembayaran bersubsidinya nanti ditanggung Pemprov dan Pemkab Muba pembagiannya 60% dan 40% untuk pemasangan barunya, ini juga sebagai kado ulang tahun untuk Muba,” tambahnya.
Melaui kesempatan itu juga, Herman Deru mengatakan jika dirinya dipercayai kembali untuk meminpin Sumsel dirinya akan segera hubungkan jalan antara Jirak dan Cecar Musirawas.
“Saya ingin ada jalan jirak MUBA dan cecar Musi Rawas ini adalah obsesi yang akan kita jadikan kenyataan jika saya dipercayai kembali menjadi pemimpin di Sumsel,” ucapnya.
Lebih jauh Herman Deru juga mengapresiasi kesiap siagaan Muba dalam menghadapi musim kemarau dan Karhutla.
“Diperjalanan menuju Muba tadi saya pantau tidak ada titik api, dan kita apresiasi ini,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, ia berharap kemajuan di Kabupaten Muba dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Kita harap kemajuan-kemajuan yang telah diraih oleh Muba selama 67 tahun ini dipertahankan dan apa yang perlu kita tingkatkan kita tingkatkan,” tandasnya.
Sementara itu Pj. Bupati Muba, H. Apriyadi dalam sambutannya menyampaikan perkembangan pembangunan di Kab. Muba, dimana saat ini kata Apriyadi Pemkab Muba tengah fokus meningkatkan pembangunan infrastruktur, pelayanan, serta melakukan upaya meretas kemiskinan dan penurunan stunting.
“Baru-baru ini kami meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin (BANTU UMAK), dimana setiap penerima bantuan tersebut mendapatkan 325 ribu hingga 650 ribu yang hanya menyasar kalangan ibu-ibu yang masuk kategori Kemiskinan ekstrem, karena permasahan kemiskinan ini menjadi fokus kami di Muba tidak hanya itu namun peningkayan infrastruktur dan stunting juga tidak lepas dari perhatian kami,” kata Apriyadi.
Dirinya mengatakan, salah satu upaya yang ia gencarkan untuk meretas kemiskinan dan stunting di Muba yakni dengan gencar memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Muba.
“Melalui program GSMP kami juga himbau masyarakat untuk menerapkannya, kami upayakan penyuluh-penyuluh tani untuk mengedukasi masyarakat yang ada penjuru desa di Muba untuk memberikan edukasi terkait GSMP,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga Apriyadi mengungkapkan rasa terimakasihnya untuk Gubernur Sumsel yang telah memelihara dan membangun Jalan Provinsi yang ada di Muba sehingga mobilitas ekonomi di Muba menjadi terbantu.
“Kami juga ingin berterima kasih kepada Pak Gubernur yang setiap tahunnya memberikan bantuan khusus kepada Kabupaten Muba dan memelihara jalan Provinsi yang ada di daerah kami, bantuan itu nanti akan kami manfaatkan untuk membangun infrastruktur di Muba,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Apriyadi berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Pemprov Sumel dan Pemkab Muba dipelihara dengan baik demi kemajuan Sumsel dan Muba yang semakin maju.
Untuk diketahui Sidang Paripurna DPRD Kabupaten MUBA dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Muba Sugondo yang dilanjutkan dengan penayangan video sejarah singkat Kabupaten Muba. Sebagai tanda syukur HUT Muba dilakukan Pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan pemberian Cinderamata kepada Gubernur Herman Deru oleh Pj Bupati Muba Apriyadi. Serta pemberian cindera mata oleh Kepala Arsip Nasional RI, Imam Gunarto kepada Gubernjr Herman Deru dan dilanjutkan makan siang bersama dipendopo Kabupaten Muba.
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Arsip Nasional RI, Imam Gunarto, Ketua DPRD Kab. Muba, Sugondo, Wakil Ketua II DPRD Kab. Muba, Irwin Zulyani, Wakil Ketua DPRD III Kab. Muba, Endi Susanto, Danlanal Palembang, Kol (Laut) P. Sandy Kurniawan, Danlanud SMH Palembang, Pnb. Sigit Gatot Prasetyo, Anggota DPRD Prov. Sumsel, Muhammad Yaser, Pj. Ketua TP. PKK Kab. Muba, Hj. Asna Aini Apriyadi, Ketua Ikatri Kab. Muba, Prastuti Megiana Sugondo, Pj. Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, Kapolres Muba, Akep Imam Safi, Kajari Muba, Romi Rozali. (Ril)
Komentar