Pendidikan Cabup Muba Toha Bikin Warganet Bertanya-tanya, Tamat SMA Paket C di Usia 56 Tahun

SEKAYU- Belajar tidak mengenal usia karena ilmu tidak memilih orang, tetapi ilmu adalah milik dari orang-orang yang mau mempelajarinya. Kutipan quote inilah yang pantas disematkan kepada Calon Bupati Muba Toha Tohet.

Betapa tidak, dari hasil penelusuran data di KPU Muba, Cabup Muba Toha Tohet yang saat ini duduk di usia 60 tahun, diketahui tamat SMP Paket B pada tahun 2003 atau disaat dirinya usia 39 tahun dan tamat SMA Paket C di tahun 2020 di saat usia 56 tahun.

Diketahui, bakal Calon Bupati Muba Toha Tohet mulai mengenyam pendidikan SD Negeri Sungai Angit (1971-1977), SMP Paket B (2000-2003), SMA Paket C (2017-2020), dan Strata I Fakultas Hukum STIHPADA (2020-2024).

Lain halnya dengan Cabup Muba Ir Hj Lucianty SE yang mulai bersekolah di SD Negeri 1 (1970-1976), SMP Xaverius Baturaja (1977-1980), SMA Negeri 2 Palembang (1981-1983), Fakultas Ekonomi Unsri (1984-1989), dan Fakultas Teknik Tridinanti (1984-1989).

“Apa benar Cabup Muba Toha Tohet tamat SMA tahun 2020 tadi, disaat usianya 56 tahun,” tulis postingan Nandhunk di akun media sosial Instagram.

Sebelumnya Toha Tohet sempat ramai di media sosial karena dituding menggunakan ijazah palsu. Namun isu tersebut dibantah keras oleh Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang tempat Toha Tohet kuliah.

Ketua STIHPADA Palembang, Firman Freaddy Busroh mengatakan, M Toha atau Toha Tohet yang disebut-sebut memiliki ijazah palsu ternyata memang tercatat sebagai alumni STIHPADA Prodi S1 Ilmu Hukum Tahun 2020 lalu.

“Tudingan ijazah palsu yang disebut-sebut dari STIHPADA itu tidak benar. M Toha tercatat sebagai alumni STIHPADA Prodi S1 Ilmu Hukum pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), NIM 012020433 yang tercatat sebagai mahasiswa STIHPADA sejak September 2020,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pada masa perkuliahan yang dihadapi M Toha Tohettepatnya tahun 2020-2022 masih dalam kondisi covid-19. Maka pemerintah melarang pertemuan tatap muka, sehingga perkuliahan dilaksanakan secara online.

“Dan Perlu kami tekankan, beliau itu mahasiswa Angkatan tahun akademik 2020/2021 kelas Reguler 2, yang kuliahnya Jumat-Sabtu full day diselenggarakan dengan sistem Hybrid,” bebernya.

Bawaslu

Komentar