SEKAYU- Puluhan Tokoh Masyarakat dan Pemuda yang tergabung dalam beberapa Aliansi dan berbagai elemen masyarakat di Muba menggeruduk Kantor DPRD Musi Banyuasin, Selasa (25/6/2024) siang.
Kedatangan masyarakat tersebut mempertanyakan kebijakan Pj Bupati Sandi Fahlepi yang mengangkat Richard Chahyadi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Muba yang beberapa waktu lalu sempat menjadi saksi Terperiksa dugaan kasus korupsi dana internet Desa di Kabupaten Muba yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp27 Miliar.
“Ini kebijakan yang sangat tidak masuk akal, orang yang sedang diperiksa kasus dugaan korupsi malah dikembalikan jabatannya menjadi Plt Kadis PMD,” ungkap Koordinator Aksi, Satoto Waliun.
Ia mempertanyakan, apakah proses pengangkatan Richard Chahyadi tersebut sudah berkoordinasi dengan anggota DPRD Muba. “Kami tidak mau daerah yang kami cintai ini diobok-obok oleh orang luar Muba, ini jelas tindakan yang dapat merusak Muba,” tegasnya.
Lanjutnya, pihaknya juga meminta klarifikasi Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi atas pengangkatan Richard Chahyadi kembali menjadi Kadis PMD Muba. “Pj Bupati Muba harus memberikan klarifikasi ini,” tegasnya lagi.
Sementara itu, rombongan massa tampak diterima Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi, ia mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Ketua DPRD Muba terkait apakah ada atau tidaknya koordinasi dengan DPRD Muba terkait kebijakan Pj Bupati mengangkat Plt Kadis PMD Muba.
“Kita akan cek terlebih dahulu, karena akan dikoordinasikan dengan Ketua DPRD Muba dan juga di cek surat masuk-nya nanti,” tandasnya.
Pantauan di lokasi tampak rombongan massa juga mendatangi Kantor Kejari Muba untuk melaporkan dugaan kasus korupsi di Dinas PMD Muba.
Komentar