Perayaan Waisak di Wihara Dharmakirti Palembang, Doakan Kesejahteraan Bangsa Indonesia

Banner Muba

PALEMBANG- Momentum hari raya Waisak 2569 dimanfaatkan ribuan umat Buddha di kota Palembang untuk beribadah di Wihara.

Seperti yang terlihat di Wihara Dharmakirti, Kelurahan 20 Ilir D III, Ilir Timur I Palembang pada Senin (12/5/2025).

Umat Buddha bersuka cita merayakan Hari raya Waisak dengan memakai pakaian kaus dan kemeja berwarna putih.

Selama rangkaian ibadah, umat Buddha bergantian membakar dupa di bawah pohon bodhi yang disiapkan panitia Waisak. Setelahnya masuk ke Wihara untuk melakukan ritual peribadatan yang dipimpin seorang Bikhu Banthe.

Perayaan Waisak dimulai dari mengitari pohon Bodhi, pengibaran bendera merah putih, Panji Buddhis dan puja persembahan.

Prosesi puja persembahan, dilakukan oleh wanita Buddhist Dharmakirti yang membuat dua barisan mengenakan pakaian adat.

Wanita Buddhist tampak berjalan perlahan ke dalam area peribadatan Wihara sambil membawa persembahan yang berisi buah, bunga dilengkapi dengan lilin.

Pembina Wihara Dharmakirti, Drs Darwis Hidayat mengatakan, prosesi kebaktian pagi ini dilakukan dimulai dari pengibaran bendera merah putih, lalu melakukan Panji Buddhis, Puja Bakti, dan bermeditasi bersama.

Setidaknya ada 5 ribu sampai 6 ribu umat Buddha yang datang ke Wihara Dharmakirti untuk merayakan Waisak hari ini.

“Kebaktian hanya dilakukan pagi ini nanti akan dilanjutkan malam hari. Pembacaan Pelita Suci Dharma kesejahteraan seluruh makhluk hidup untuk bangsa negara. Umat juga ada yang datang ke Wihara siang dan sore,” kata Darwis.

Tema Waisak tahun ini adalah Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju, umat Buddha mendoakan kesejahteraan makhluk hidup.

Lanjut Darwis, peristiwa Tri Suci Waisak tahun ini dimulai malam hari pukul 23:55 WIB, jadi mulai hari ini umat Buddha diimbau bermeditasi.

“Tiga peristiwa penting atau Tri Suci Waisak dari lahirnya Pangeran Siddharta, Pencerahan Agung pencapaian Buddha, hingga wafatnya Buddha Gautama. Itu tiga peristiwa yang terjadi di bulan yang sama, detik dan jam yang sama. Detik-detik Waisak Malam ini pukul 23:55 WIB. Menyambut detik ini pasti diimbau duduk bermeditasi,” tuturnya.

Wulan, Ketua Wanita Buddhist Indonesia Kota Palembang menambahkan, umat Buddha memaknai hari raya Waisak dengan semangat penuh sukacita dan gembira.

“Kami merasa diberkahi, dan semoga berkah Waisak juga turut dirasakan semua masyarakat dan makhluk hidup,” katanya.

Komentar

Berita Lainnya