Jambi – Sebagai komitmen dalam mendukung transisi energi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Jambi melaksanakan sosialisasi dan aktivasi Program Desa Energi Berdikari (DEB).
Kegiatan ini berlangsung dengan menggandeng Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), menjadi inisiatif strategis untuk mendorong ketahanan energi desa melalui pemanfaatan energi terbarukan.
Program DEB merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung transisi energi hijau, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui solusi energi berbasis keberlanjutan.
Pada kegiatan sosialisasi dan aktivasi, Pertamina mengedukasi Kelompok Bina Mandiri, mitra binaan program pengembangan masyarakat, terkait konsep desa mandiri energi yang berbasis teknologi ramah lingkungan.
Melalui pelatihan langsung, masyarakat desa diberikan wawasan mendalam tentang potensi energi terbarukan, khususnya pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang diharapkan mampu mendukung kemandirian energi desa, mengurangi ketergantungan pada energi konvensional, serta menekan biaya energi secara signifikan.
Kelompok Bina Mandiri menyambut positif inisiatif ini dengan menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan desa mereka lebih tangguh secara energi dan ramah lingkungan.
SPV I HSSE & Fleet Safety, Mohammad Ekki Hadian, menyampaikan dengan berhasilnya program ini, diharapkan dapat terus mendorong masyarakat desa untuk memanfaatkan energi terbarukan, menciptakan dampak positif bagi lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Program Desa Energi Berdikari merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung masyarakat desa untuk mandiri, baik secara ekonomi maupun energi. Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan melalui program ini, Pertamina tidak hanya berupaya menciptakan desa yang mandiri secara pemanfaatan siklus energi, tetapi sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Implementasi teknologi ramah lingkungan seperti PLTS memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa, mengurangi emisi karbon, dan memperkuat ketahanan energi nasional. Program DEB menjadi bagian dari visi Pertamina dalam mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals SDGs, khususnya di bidang energi bersih dan terjangkau (SDG 7), inovasi dan infrastruktur (SDG 9), serta aksi terhadap perubahan iklim (SDG 13),” tutup Nikho.
Komentar