Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Kades, Lurah, Camat  Se-Sumsel

ELNEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se-Sumsel. Kegiatan ini berlangsung di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/12/2023).

Rakor tersebut dihadiri oleh 3.702 peserta, di antanya 2.855 Kepala Desa, 405 Lurah, 241 Camat, 17 Bupati/Walikota dan 84 orang lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Fatoni kembali mengingatkan para peserta untuk terus aktif dalam penanganan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yaitu penanganan stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem dan suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

“Siapapun kita semua yang hadir di tempat ini baik itu  Camat, Lurah dan Kades yang berada di garda terdepan terus ajak masyarakat dalam penanganan program prioritas yakni penanganan stunting, penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan menyukseskan Pemilu 2024,” ucap Fatoni.

Rakor tersebut mengusung tema ‘Penyelenggaraan Pemerintahan dalam rangka Penanganan Stunting dan Pengendalian Inflasi serta Persiapan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Sumsel’. Fatoni menilai sejauh ini program prioritas telah berjalan dengan baik, terlebih dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) beberapa waktu lalu.

“Penanganan karhutla di Sumsel mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Bahkan Sumsel berkesempatan memberikan persentase keberhasilan penanganan Karhutla di tingkat internasional yang dilaksanakan di Dubai baru-baru ini,” kata Fatoni.

Menurutnya, keberhasilan tersebut berkat kerjasama seluruh stakeholder dalam mengendalikan karhutla juga mengedukasi masyarakat atas dampak karhutla.

“Kita juga bersyukur kita telah mampu melewati masa-masa sulit, namun di hadapan kita masih ada Pekerjaan Rumah (PR) juga tanggung jawab bersama. Ada inflasi yang harus kita tangani bersama, masyarakat komponen dan seluruh lapisan masyarakat bergerak untuk menangani inflasi,” harapnya.

Tak hanya itu, apresiasi juga diberikan oleh residen RI Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Sumsel pada bulan Oktober lalu. Presiden Jokowi mengapresiasi penanganan inflasi di Provinsi Sumsel. Oleh karena itu, Fatoni mengajak para Camat, Lurah dan Kades untuk fokus dalam penanganan inflasi di wilayahnya masing-masing.

“Selain itu penanganan stunting kita terus bergerak, peran Camat, Lurah dan Kades sangat penting karena  mengetahui persis warganya yang stunting sehingga penanganannya juga tepat,” ujarnya.

Fatoni berharap unsur pemerintah terus bergerak melakukan upaya konkret dalam menangani stunting. Salah satunya melalui program menjadi orang tua asuh stunting dan kemiskinan ekstrem sehingga penanganannya dapat tepat sasaran.

Sementara itu, terkait dengan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Fatoni memberikan atensi khusus kepada jajaran Pemerintahan hingga tingkat RT/RW untuk mensukseskan pesta demokrasi. Salah satunya dengan tetap menjaga kondusifitas wilayah masing-masing daerah sehingga Sumsel zero konflik tetap terjaga.

“Kita harus tetap jaga Sumsel yang zero konflik. Kita harus terjaga Sumsel dengan damai, kita sudah banyak capaian prestasi dan cukup baik, kemajuan daerah sudah cukup baik. Namun masih perlu kita tingkatkan, kita terus jaga nama baik Sumsel yang kondusif ini, kita pelihara dan jaga agar Pemilu dan Pilkada 2024 berjalan aman, nyaman dan sukses,” ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir menilai rakor ini sangat penting untuk menyamakan program pemerintah pusat dan daerah.

“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Bupati/Walikota, Camat Lurah dan Kades se-Sumsel yang sudah menggelar kegiatan ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) Digitalisasi Keuangan Desa antara Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dengan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin. (Ril)

Bawaslu

Komentar