ELNEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan meminta masyarakat untuk tidak panik akan terjadinya kelangkaan beras di pasaran. Fatoni memastikan stok beras di Sumatera Selatan aman hingga bulan Maret tahun 2024.
“Stok beras di Sumsel aman sampai dengan Maret 2024,” tegas Fatoni usai menerima audiensi dari Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (18/10/2023).
“Selain beras cukup, produksi pertanian juga kita cukup, tetapi kami menghimbau agar masyarakat untuk sementara waktu menjual di internal atau dalam daerah Sumsel agar tidak kekurangan dari sisi produksi,” imbuhnya.
Fatoni menilai peran Perum Bulog sangatlah penting dalam mengatasi ketersediaan pangan. Oleh karena itu, dia meminta dinas terkait untuk terus berkoordinasi secara intens dalam mengatasi ketersediaan bahan pokok.
“Mengantisipasi naiknya harga beras kita terus lakukan berbagai upaya seperti pasar murah dan toko kebutuhan pokok (kepo) yang harganya lebih murah dari harga di pasaran,” ucap Fatoni.
Dia juga mengharapkan Bulog bekerjasama dengan koperasi dalam membantu penjualan bahan pokok sehingga mudah didapat masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, Fatoni juga meminta agar kegiatan pasar murah dilaksanakan secara masif.
“Pasar murah akan kita gelar lebih masif lagi. Kepala Bulog menyampaikan stoknya cukup tergantung permintaan. Jadi silahkan dari pedagang, koperasi mengajukan permintaan akan segera kita distribusikan sehingga ketersediaan beras di pasaran stabil,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh program Pemprov Sumsel dalam membangun ketahanan pangan.
“Khususnya untuk beras kita terus pasok baik untuk kegiatan SPHP maupun bantuan pangan. Terus kami gencarkan kepada masyarakat, sehingga inflasi di Sumsel bisa diatasi,” tutupnya. (Ril)
Komentar