Polisi Pastikan Kaca Masjid Ash Shomad Pecah Bukan Karena Tembakan Maupun Teror

PALEMBANG- Tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan olah TKP pasca pecahnya kaca masjid Ash Shomad Lorong Karya, Soak Simpur Palembang Rabu (8/1/2025) pukul 08.10 pagi.

Dari hasil olah TKP disimpulkan kaca masjid pecah bukan karena tembakan senjata api maupun aksi teror.

Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan mendapat informasi insiden kaca masjid di Soak Simpur yang pecah pihaknya langsung mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Informasi yang kami terima simpang siur katanya ada suara ledakan makanya kami datangi langsung bersama Tim inafis untuk mengetahui fakta fakta yang ditemukan di TKP,”kata Alex

Setelah melihat TKP, kata Alex tidak benar bahkan dipastikan kaca masjid pecah bukan karena tembakan hal ini diperkuat dari titik tabrak ke kaca yang pecah berasal dari dalam bukannya dari luar.

“Kemungkinan kaca itu pecah dari anak anak yang berada didalam masjid atau orang yang sedang bersih bersih masjid tidak sengaja menyenggolnya karena hanya ada tiga orang yang berada di dalam masjid tapi kami masih akan melakukan pendalaman lagi atau anak kecil yang melempar kaca dengan batu yang jelas pecah karena benda tumpul,”ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, diduga diteror Orang Tak Dikenal (OTD) kaca masjid Ash Shomad Lorong Karya, Soak Simpur, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang pecah Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 08.15 WIB pagi.

Beruntung dalam insiden ini tidak menimbulkan korban karena anak anak yang mengaji sudah pulang.

Idayati guru ngaji Masjid Ash Shomad mengatakan dirinya mendengar suara ledakan yang cukup kuat setelah dilihat sumber suara tersebut telah memecahkan kaca masjid.

“Kami cari sumber ledakan itu mungkin apa kayu yang jatuh ternyata kaca masjid yang pecah. Ledakannya sekali tapi kuat kejadiannya jam 8 lewat 10,”kata Idayati kepada wartawan ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakan Idayati sebelum kejadian ia berberes beres menyapu didalam masjid karena baru selesai mengajari anak anak mengaji.

“Sambil menunggu anak anak dijemput saya berberes beres dulu didalam masjid. Kebenaran anak anak baru selesai mengaji. Kami takut melompat mendengar suara ledakannya, ada anak yang berada didepan kaca saat kejadian dia tidak mengerti apa yang terjadi,”jelasnya.

Setelah kaca pecah berhambur Idayati langsung membersihkan pecahan kaca yang berantakan dilantai masjid.

“Sudah kami cari cari tidak ketemu apakah ada selongsong ataupun bekas peluru yang berserakan dilantai masjid kami sudah melapor kejadian ini polisi nya sudah datang,”bebernya.

Terlihat anggota Polsek Sukarami sudah mendatangi masjid Ash Shomad melakukan olah TKP memeriksa rekaman CCTV yang berada dilokasi kejadian.

Bawaslu

Komentar