Polisi Sebut Pelaku Pembacokan Seorang Tukang Ojek Pangkalan Lebih Dari Satu Orang

ELNEWS – Polisi mengidentifikasi peristiwa seorang tukang ojek pangkalan, Romansyah (35), yang menjadi korban serangan senjata tajam atau pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Peristiwa tragedis ini terjadi di Pasar Induk Jakabaring Palembang, pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Akibat serangan tersebut, korban meninggal dan mengalami luka di kepala, leher dan tangan.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan pelaku yang membacok Romansyah berjumlah lebih dari satu orang.

“Ini pelaku sudah teridentifikasi dan kami ketahui identitasnya. Sekarang sedang dalam pengajaran tim gabungan Opsnal Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Seberang Ulu I,” kata AKBP Haris Dinzah di Mapolrestabes Palembang, Senin (15/1/2024).

Dia mengatakan, untuk motif dan hasil penyelidikan lebih lanjut masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Kami pastikan motif dan terkait hal-hal lainnya nanti akan disampaikan setelah pelaku tangkap,” ujar AKBP Haris Dinzah.

Diberitakan sebelumnya, Ayah korban, Marwan (50), menceritakan bahwa Romansyah pamit kepadanya untuk bekerja menarik ojek pangkalan. 

Bersama seorang teman, korban pergi ke tempat kejadian perkara.

Marwan kemudian mendapat kabar bahwa anaknya terlibat perkelahian di lokasi tersebut.

“Temannya seperti biasa minta anter anak saya ke TKP. Ada yang datang kerumah mengasih kabar kalau anak saya berkelahi disana,” kata Marwan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang, Minggu (14/1/2024). 

Marwan mengungkapkan, selama ini anaknya tidak memiliki musuh dan tidak mengetahui penyebab kejadian ini.

Karena kabar itu, Ia segera menuju ke lokasi kejadian.

“Saya mendapat kabar anak saya sudah dibawa ke Rumah Sakit. Saya kesana anak saya sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Marwan.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Seberang Ulu I Palembang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut terkait motif dan detail kejadian. (WO)

Bawaslu

Komentar