
“Kita hari ini sudah berada di PALI, dari informasi di RSUD Talang Ubi jumlah siswa yang diduga keracunan bertambah menjadi 174 orang,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel Dedy Irawan saat dikonfirmasi, Selasa (6/5).
Dia menyebut penambahan jumlah siswa yang keracunan itu terjadi tadi malam. Pihak keluarga mengantar para siswa yang mengalami gejala mual, muntah, dan pusing.
“Yang masih dalam perawatan ada 8 orang dan kondisinya sudah stabil dan tinggal pemulihan saja. Sedangkan 166 siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang. Beberapa siswa ada juga yang sudah masuk sekolah,” terangnya.
Dari jumlah siswa yang keracunan itu, dia menyebut terbanyak adalah siswa SD. “Paling banyak siswa SD. Iya siswa yang kena dampak mulai dari PAUD-SMA,” katanya.
“Kondisinya mereka mengalami gejala sekitar pukul 11.00 WIB-12.00 WIB setelah makan siang, makan MBG itu mengalami mual, muntah, dan pusing. Kemudian para siswa dibawa ke rumah sakit (RSUD Talang Ubi) dan puskesmas,” katanya.
Dia juga menyebut Pemkab PALI sudah menyetop sementara MBG di sekolah. Dia memastikan hari ini tidak ada makanan yang diberikan kepada siswa dari SPPG.
“Iya Pemkab PALI hari ini menyetop sementara dari hasil kesepakatan tadi malam. Kita belum tahu untuk berapa hari ke depan penyetopannya,” jelasnya.
Komentar