Reno Sandi Tenggelam Saat Mandi di Dermaga Pasar 16 Ilir

Banner Banyuasin

PALEMBANG- Sungai Musi kembali menelan korban, dimana seorang pelajar SMP bernama Reno Sandika (15) dilaporkan hilang setelah tenggelam saat mandi di dermaga Pasar 16 Ilir bawah jembatan Ampera Palembang Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menerima laporan hilangnya, kantor Basarnas Palembang langsung menerjunkan personel Rescue untuk mencari korban.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin SE mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Minggu (02/02/25) sore sekitar pukul 15.45 WIB.

“Kami menerjunkan satu tim Rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban,”kata Raymond dalam rilisnya kepada wartawan Minggu sore.

Berdasarkan informasi dilapangan yang diterima personel Basarnas korban hilang berawal pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Korban bersama adiknya Rifki Sandika (13) dan temannya Kafi (14) setelah berjualan kantong plastik di pasar 16 Ilir.

“Korban bersama temannya menuju ke dermaga penumpang 16 ilir untuk mandi. Ketiganya langsung turun kesungai untuk berenang, ketika asik berenang tiba-tiba celana korban jatuh dan hanyut tenggelam kesungai, melihat celananya hanyut tenggelam korbanpun ikut menyelam mengejar celananya namun naas korban tak kunjung naik kepermukaan,”jelas Raymond.

Mengetahui temannya tenggelam Rifki meminta pertolongan kepada warga dan pedagang yang berada disekitar lokasi kejadian namun setelah dilakukan pencarian korban tetap tidak ditemukan.

Saat ini kita masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua (2) Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai musi dengan menggunakan perahu karet sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan Kapal RIB serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang aliran sungai musi.

“Hingga saat ini korban masih belum kita temukan namun akan terus kita upayakan agar korban secepatnya dapat kita temukan,” tutup Raymond.

Komentar