LUBUKLINGGAU- Kota Lubuklinggau dikenal sebagai salah satu daerah dengan akses air bersih terbaik di Sumatera Selatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, pada tahun 2023, sebanyak 97,52% rumah tangga di Lubuklinggau telah menikmati air minum layak. Angka ini bahkan mengalahkan Palembang, yang hanya mencatat 96,71%. Namun, meski pencapaian ini tinggi, akses air bersih yang merata belum dirasakan oleh seluruh warga.
Menyikapi hal tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau nomor urut 1, Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS), berkomitmen melakukan revitalisasi PDAM sebagai solusi jangka panjang. Program unggulan ini bertujuan memastikan semua warga Lubuklinggau mendapatkan akses air bersih yang lebih baik dan merata, termasuk di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
“Revitalisasi PDAM ini tidak hanya soal tersambungnya pipa, tetapi juga memastikan air bersih mengalir 24 jam. Pasangan ROIS ingin memastikan layanan PDAM yang lebih handal dan bisa diakses oleh seluruh warga,” ujar Ketua Tim Pemenangan ROIS, Rahman Sani.
Menurut Rahman, meskipun capaian akses air bersih di Lubuklinggau sudah cukup baik, pasangan ROIS yakin perbaikan besar masih dibutuhkan. “Bapak Rodi sangat peduli terhadap kesejahteraan warga. Beliau ingin memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih,” tegasnya.
Rahman menjelaskan bahwa akses air bersih dan sanitasi layak merupakan indikator utama bagi kemajuan sebuah kota. Dengan ketersediaan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan, kesehatan masyarakat dapat terjamin, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Program revitalisasi ini meliputi perbaikan jaringan pipa, peningkatan kualitas air, dan perluasan jaringan ke wilayah yang belum terjangkau. Dengan demikian, warga Lubuklinggau bisa menikmati layanan air bersih yang memadai,” tambah Rahman.
Harapan Warga: Program Air Bersih Segera Terwujud
Rencana ROIS ini disambut baik oleh warga. Feri, salah satu warga dari RT 7, Kelurahan Cereme Dalam, mengungkapkan harapannya agar program revitalisasi segera terwujud. “Selama ini kami pakai sumur, tapi sekarang kering karena musim kemarau panjang. Pipa PDAM sudah lama terpasang, tapi airnya belum sampai ke sini. Kami berharap program air bersih ini bisa segera terealisasi,” katanya.
Dengan adanya janji dari Rodi Wijaya dan Imam Senen untuk memprioritaskan akses air bersih, Feri yakin program ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Lubuklinggau.
Menurut Rahman, program revitalisasi PDAM tidak hanya membutuhkan dukungan pemerintah, tetapi juga sinergi dengan sektor swasta dan masyarakat. “Pembangunan infrastruktur seperti PDAM harus direncanakan dengan baik dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk memastikan program ini berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh warga,” ungkapnya.
Pasangan Rodi Wijaya-Imam Senen memang dikenal sebagai kombinasi politisi dan birokrat berpengalaman. Rodi telah terpilih sebagai anggota DPRD sebanyak tiga kali, sementara Imam Senen memiliki pengalaman panjang sebagai ASN dan pernah menjabat sebagai Sekda Lubuklinggau.
Dengan pengalaman dan komitmen yang kuat, pasangan ROIS optimis mampu membawa perubahan besar dalam hal penyediaan air bersih dan pembangunan infrastruktur lainnya di Lubuklinggau. (ril)
Komentar