PALEMBANG- Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menunjukkan komitmen kuat pemerintah kota dalam mendukung promosi budaya lokal lewat ajang nasional. Hal ini terlihat saat ia menyambut langsung kehadiran Badia Inayah Sazrade, finalis Putri Indonesia 2025 perwakilan Sumatera Selatan 2.
Dalam pertemuan tersebut, Aprizal menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan dedikasi Badia yang tak hanya berjuang dalam ajang kecantikan, tetapi juga membawa misi budaya Palembang dan Sumatera Selatan ke panggung nasional.
“Kami sangat bangga ada anak muda seperti Badia yang siap memperkenalkan kekayaan budaya Palembang. Ini bukan hanya tentang kontes kecantikan, ini tentang memperjuangkan identitas daerah. Maka dari itu, kami mendukung sepenuhnya dan berharap seluruh masyarakat Sumsel ikut mendoakan,” tegas Aprizal.
Aprizal menambahkan bahwa Pemerintah Kota Palembang siap menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung perjalanan Badia di malam final nanti. Ia pun berharap, jika Badia terpilih menjadi Putri Indonesia, hal ini akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Sumsel.
Badia sendiri menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas sambutan dan dukungan dari Pemerintah Kota. Ia mengaku audiensi tersebut menjadi momen yang sangat berkesan.
“Saya merasa sangat disambut dengan hangat dan diberikan semangat yang luar biasa oleh Pak Sekda. Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk tampil maksimal di malam final,” ujar mahasiswi Sistem Informasi Universitas Sriwijaya semester 6 tersebut.
Dalam ajang Putri Indonesia, Badia berkomitmen menampilkan kekayaan budaya lokal seperti songket, tajung, dan jumputan, serta mengenakan busana adat khas Palembang. Ia juga membawa pengalaman internasionalnya sebagai penerima beasiswa LPDP dan peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), yang sempat belajar dan memperkenalkan budaya Indonesia selama lima bulan di Inggris.
“Di luar negeri, saya menyadari betapa budaya kita sangat dikagumi. Maka dari itu, saya semakin ingin memperkenalkannya dengan bangga,” kata Badia.
Komentar