PALEMBANG- Kebakaran hebat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II Palembang Kamis (28/11/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB menghanguskan dua unit bengkel, satu konter handphone serta dua bangunan rumah.
Selain melahap bangunan rumah dan bengkel, musibah kebakaran ini juga menewaskan satu keluarga yang terdiri tiga orang yakni dua penghuni rumah dan satu pekerja bengkel. Ketiganya tewas diduga terjebak saat api membesar.
Kapolsek Ilir Timur II Kompol Desy Ariyanti mengatakan kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan melahap bangunan bengkel dan rumah dari data yang dikumpulkan ada dua unit bengkel yang terbakar serta dua unit bangunan rumah.
“Ada tiga orang yang meninggal dan dua orang terluka. Tiga orang yang meninggal yakni dua penghuni rumah dan satu pekerja bengkel. Dua korban yang mengalami luka sudah dilarikan ke RS Pelabuhan sedangkan korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara,”kata Desy.
Dikatakan Desy, sumber api yang menyebabkan kebakaran diduga berasal dari salah satu bengkel yang berada didepan rumah. “Ketiga korban yang meninggal karena terjebak didalam rumah dan bengkel saat kebakaran terjadi sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,”ungkapnya.
Ditempat yang sama Tika Ketua RT 8 menuturkan ia tidak mengetahui kronologis kebakaran hanya saja ia mendengar suara teriakan warga saat kejadian dirinya baru saja hendak memulai aktivitas pagi.
“Kebakaran terjadi sekitar jam 8 pagi, saya tidak tahu persis kejadiannya saya hanya mendengar teriakan orang setelah saya keluar api sudah besar,”kata Tika kepada wartawan.
Dijelaskan Tika, bangunan yang terbakar adalah dua bangunan bengkel dan satu konter handphone, serta dua bangunan rumah.
“Kiri kanan itu bengkel yang ditengah konter handphone, nah yang dibelakang bengkel itu ada rumah didalam rumah ada dua orang yang meninggal dan satu pekerja bengkel juga meninggal. Jadi total ada tiga yang meninggal, “ungkapnya.
Diketahui identitas korban meninggal yakni Siti Rohani dan Sisca Monica sedangkan pekerja bengkel belum diketahui identitasnya.
Komentar