Sudah 10 Hari Wilayah PALI Karhutla

Palembang – Pemadaman di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan memasuki hari ke-10. Kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi belum juga padam, tepatnya di Danau Burung Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara.

“Kondisi lahan masih berasap. Luas dipadamkan selama 9 hari (hingga Sabtu) sudah sekitar 14,5 hektare,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Minggu (4/8/2024).

Selama 10 hari Karhutla, luas lahan yang terbakar di wilayah tersebut mencapai 19 hektare. Jumlah itu terus bertambah dari hari ke hari. Lahan dengan jenis gambut yang dalam mengakibatkan wilayah itu sulit dipadamkan.

“Kemudian jenis pohon tembesu dan gelam yang terbakar juga membuat sulitnya pemadaman,” katanya.

Selain itu, tidak ada pemilik lahan di lokasi Karhutla serta semakin jauhnya sumber air dari titik api juga menyulitkan pemadaman tim gabungan di jalur darat.

Personel pemadaman yang turun dari BPBD ada 12 orang, TNI 5 orang, Polri 5 orang, Manggala Agni 10 orang, PT LKK 10 orang.

“Upaya pemadaman melalui jalur udara juga dilakukan di PALI dengan 103 kali water bombing dari tiga helikopter dengam empat kali sorti,” ungkapnya.

Upaya pemadaman pada Sabtu (3/8) juga terbantu dengan turunnya hujan intensitas deras yang terjadi sekira pukul 14.45 WIB. Meski tidak lama, pemadaman dilokasi tersebut membuat lahan menjadi lebih basah.

“Lokasi lahan terbakar terbantu hujan deras siang kemarin. Hujan deras juga terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Tanah Abang, Penukal, Abab dan Juga di Talang ubi,” tukasnya.

Komentar