Sudah 121 Relawan Beri Dukungan ke Matahati, Parpol ?

Palembang – Relawan Pasangan Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) bertambah. Kini totalnya menjadi 121 relawan yang menyatakan dukungan untuk paslon tersebut. Terbaru dari Relawan Buruh.

“Sudah 121 relawan yang menyatakan dukungan untuk Matahati, yang terbaru dari Relawan Buruh yang ingin ada perubahan di Sumsel,” ujar Syahrial Oesmam, Panglima Matahati usai deklarasi dukungan, Minggu (4/8/2024).

Menurutnya, dukungan dari buruh di Sumsel sangat penting. Mengingat jumlah pekerja di Sumsel cukup banyak dan mereka berharap adanya kesejahteraan yang lebih baik dan peluang kerja yang besar.

“Kita apresiasi buruh yang sudah ambil sikap dan mendukung Matahati. Keikutsertaan Relawan Buruh ini bukan sembarang sikap, Pak Mawardi tak serta merta menerima relawan. Namun, karena keduanya punya harapan besar, keinginan untuk memikirkan investasi, kesejahteraan buruh, keluarga dan organisasi, ini akan berlanjut pada komitmen beliau ketika memimpin nanti,” katanya.

Di antara komitmen itu yakni menjaga keamanan dan kenyamanan investasi di Sumsel yang diawali dengan kesejahteraan buruh. Untuk menarik investasi, dibutuhkan insentif yang tak hanya diberikan pemerintah pusat saja, melainkan juga dari Pemda.

“Kawasan industri akan menjadi salah satu program. Terwujudnya Pelabuhan Tanjung Carat yang merupakan pelabuhan samudera di Sumsel akan diprioritaskan untuk pengembangan industri di Sumsel. Pendangkalan pelabuhan sungai sudah tak mampu lagi melakukan itu,” katanya.

Eks Gubernur Sumsel 2003-2008 ini menilai, New Port Palembang akan memberi dampak besar bagi industri di Sumsel. Investasi akan masuk jika Pelabuhan Tanjung Carat itu terealisasi. Bahkan, tak menutup kemungkinan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan program strategis nasional (PSN) di wilayah itu dikembalikan.

Disebutnya, pembangunan pelabuhan itu sepaket dengan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-Api. Ketika pelabuhan barang itu tak terealisasi, otomatis pekerjaan jalan tol tak dikerjakan.

“Tidak sulit bagi Pak Mawardi untuk mewujudkan pengembangan Pelabuhan Tanjung Carat dan harapan semua pembangunan di Sumsel, karena beliau Ketua TPD Prabowo-Gibran Sumsel di Pilpres lalu. Koneksi dengan pusat dan presiden terpilih inilah yang dibutuhkan seorang pemimpin,” ungkap Syahrial.

Terkait, dukungan untuk Pilkada Sumsel, dia menyebut sudah mencukupi dari dua partai, yakni Gerindra dengan 11 kursi dan Golkar 12 kursi. 23 kursi itu telah memenuhib syarat 20% atau 15 kursi.

“Golkar dan Gerindra sudah cukup. Mau 2 partai, 3 partai atau lebih tidak jadi soal lagi saat ini,” jelasnya.

Abdullah Anang, Ketua Relawan Buruh Sahabat Matahati mengatakan, pihaknya telah mendapat komitmen dari Matahati untuk kesejahteraan buruh di Sumsel. Sehingga, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumsel ini berharap Matahati punya keberanian dan totalitas terhadap hal-hal yang berkaitan buruh.

“Kita ingin ke depan Matahati menjadi pemimpin yang punya keberanian, totalitas dan memperhatikan kesejahteraan buruh. Kita juga menilai Pak Mawardi punya pengalaman di legislatif dan eksekutif, sehingga kami yakin kesejahteraan dan lapangan pekerjaan akan terbuka lebar,” ujarnya.

Ia menyebut, relawan buruh saat ini memiliki keanggotaan 40-an orang dari pimpinan unit kerja (PUK) di perusahaan-perusahaan. Namun, potensi suara dari buruh di Sumsel mencapai 18 ribu orang. Angka itu belum termasuk suami/istri dan anak.

“Potensi buruh cukup besar, sehingga apa yang menjadi program Matahati akan kami sampaikan ke seluruh buruh di sumsel,” imbuhnya.

Komentar