ELNEWS – Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi melakukan Opening Ceremony Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Munas Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) PP IAI 2023, di Hotel Novotel Kamis (25/5) siang. Dalam kesempatan itu Ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada para insan apoteker yang selama ini jarang terekapose.
Ia mengatakan sudah sangat tepat pertemuan dan Munas organisasi profesi apoteker ini digelar di Sumsel. Sebab Ia menilai selama ini fokus bahasan hanya terpusat pada kesuksesan tenaga kesehatan (nakes) saja baik itu, dokter, perawat, bidan dan mantri saja dalam melayani pasien.
“Ibarat dalam sebuah film, apoteker ini bukan pemeran utama jadi saat film itu terkenal mereka juga tidak terkespose. Karena itu melalui acara inilah peran apoteker ini kita kenalkan dan promosikan. Oleh karena itu Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Ia juga mengajak para apoteker untuk menjalankan visi misinya yang selaras dengan Menkes untuk mengedepankan penanganan secara preventif. Caranya dengan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit.
“Mari kita ajak masyarakat mengubah mindsetnya agar lebih mengutamakan pencegah daripada mengobati. Pemerintah yang membidangi ini juga bisa diajak berkolaborasi,” jelasnya dihadapan 1600-an lebih apoteker yang hadir dari seluruh Indonesia.
Di ujung sambutannya Iapun berharap Pertemuan Ilmiah dan Musyawarah Nasional ini akan membawa profesi Apoteker lebih maju berkembang dan memberikan karya nyata bagi dunia kesehatan yang lebih baik di masa depan.
“Karena apa saat ini masyarakat sudah makin paham haknya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna dan terintegrasi secara baik oleh semua komponen tenaga kesehatan yang terlibat,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM. memaparkan saat ini Kemenkes sedang melaksanakan transformasi layanan kesehatan pads 6 pilar. Salah satunya adalah layanan rujukan. Untuk itulah rekan-rekan apoteker di RS diharapkannya dapat berperan memberikan akses pada obat-obatan dan layanan sebagai bagian tak terpisahkan mendukung layanan di RS.
“Untuk itu rekan apoteker diharapkan dapat memberikan layanan kefarmasian terbaik kepada pasien,” jelasnya.
Kemenkes lanjut Dita juga sangat mendukung acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) tersebut. Dengan harapan nantinya para apoteker dapat transfromasikan praktek kefarmasian yang lebih baik kedepnnya.
“Ini sekaligus menjadi monentum yang dapat meningkatkan standar kefarmasian di RS,” tutupnya.
Adapun pembukaan acara tersebut ditandai dengan penekanan layar dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada Gubernur Sumsel dan Penyerahan Penghargaan kepada PT. Dexa Medika, dilanjutkan pengguntingan pita dan peninjauan oleh Gubernur Sumsel.
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Apt. Noeffendri Roestam, S.Si, Ketua Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit ( HISFARSI) Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Apt. Amrizal Marzuki, M.Kes. MARS, Ph.D, Ketua HISFARSI PP IAI Provinsi Sumsel Apt. Dra. Citra Willia Agus. M.Kes, Ketua Pengurus Daerah (PD) IAI Sumsel Apt. Dedi Trisaputra. S.Far. (Ril)
Komentar