Tanam Batang Sawo di Ponpes Minhajul Aulia, Maknai Kebersamaan

PALEMBANG- Ada yang menarik dalam acara peletakan batu pertama Pondok Pesantren Minhajul Aulia di Talang Jambe, Sukarame, pada Minggu (30/6/2024). Di tengah seremonial resmi yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna dilaksanakan: penanaman pohon oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT CNG Hilir Raya.

Direktur PT CNG Hilir Raya, Hernoe Roesprijadji, SIP, MH, MSi, hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut. Hernoe menyampaikan bahwa penanaman pohon ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

“Penanaman pohon ini merupakan salah satu program CSR kami, sekaligus momen yang pas untuk merayakan hari jadi ke-15 PT CNG Hilir Raya. Pohon-pohon yang kami tanam memiliki makna filosofis yang mendalam, yakni ‘fastabiqul khairat’ atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Kita tidak tahu mana dari usaha kita yang akan diterima oleh Allah SWT, tetapi kita harus terus berusaha,” ujar Hernoe.

Pohon yang ditanam termasuk jenis pohon buah seperti sawo, yang diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga hasil panen bagi pondok pesantren dan masyarakat sekitar.

“Kami berharap pohon-pohon ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat nyata, baik sebagai peneduh maupun sebagai sumber buah yang bisa dinikmati oleh santri dan masyarakat,” tambah Hernoe.

Filosofi pohon sawo juga memiliki makna kebersamaan dan persatuan. Dalam bahasa Arab, “sawu” berarti merapatkan barisan, yang juga sering digunakan dalam konteks shalat berjamaah. Hernoe menjelaskan bahwa penanaman pohon ini juga diharapkan dapat menginspirasi semangat kebersamaan dan persatuan, baik di dalam pesantren maupun di tengah masyarakat.

“Pesan kami adalah agar pondok pesantren ini bisa berkembang pesat dengan semangat persatuan, sama seperti kita merapatkan barisan dalam shalat berjamaah. Kami ingin mengembangkan pesantren ini bersama-sama, untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Setiap tahun, PT CNG Hilir Raya mengeluarkan dana CSR dan zakat yang disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LAZINU). Terkait program CSR, Hernoe menekankan bahwa fokus perusahaan tidak hanya pada pendidikan, tetapi juga pada berbagai aspek yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kami selalu berusaha untuk menjalankan program CSR yang dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Pendidikan adalah salah satunya, tetapi kami juga mendukung program-program lain yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial,” jelasnya.

Penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi simbol awal yang baik bagi perjalanan pembangunan Pondok Pesantren Minhajul Aulia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pesantren ini diharapkan dapat tumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.

Selain memberikan manfaat langsung, kegiatan penanaman pohon ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang membawa kebaikan bersama.

Komentar