Target 27 Juta Transaksi Gunakan QRIS di Sumsel

PALEMBANG- Tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel menargetkan 27 juta transaksi yang menggunakan sistem barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Untuk itu, bank sentral Indonesia tersebut gencar meningkatkan penggunaan merchant maupun user.

Kepala BI Sumsel Ricky P Gozali mengatakan, pihaknya tahun ini menargetkan 27 juta volume transaksi menggunakan QRIS. Saat ini sudah di diatas 52 persen. “Kami optimis target 27 juta transaksi bisa terealisasi,” katanya.

Menurut dia, pihaknya terus mendorong peningkatan transaksi digital dan penyerapan digitalisasi ekonomi daerah juga dilakukan dengan program Digital Galo dan menyeleksi duta QRIS lewat kegiatan QRIS Jelajah Sumsel. “Peningkatan digitalisasi merupakan fokus BI untuk pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Selain itu, kata dia, pihaknya selalu berupaya mengembangkan perluasan digitalisasi ke masyarakat. Salah satunya, QRIS Jelajah Sumsel untuk perluasan digitalisasi mengenalkan ke anak muda. “Digatalisasi ini menyasar seluruh pihak, terutama generasi milenial,” papar dia.

Ia mengatakan, QRIS Jelajah Sumsel merupakan kampanye transaksi non tunai ke daerah dengan fokus awal di Palembang. Bank Indonesia menyeleksi 60 peserta yang terbagi 20 tim dan mereka berkompetisi mengenalkan sistem digitalisasi. “Mereka tiga hari melakukan kampanye, dan diumumkan hasil pemenang pada 1 Agustus di Festival Ekonomi. Ini sedang kami kembangkan, menjadi duta pengembangan digitalisasi, setiap tahun dilakukan seleksi,” ujarnya.(pra)

Komentar