Tempuh Pendidikan S1 Hanya 3,5 Tahun, Selebgram Ini Raih Predikat Cumlaude

PALEMBANG- Punya kesibukan sebagai modeling, artis, sekaligus selebgram, namun Aliyah Khansa mampu menyelesaikan pendidikan Strata Satu (SI) di Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi dengan sangat baik Ia mampu menyelesaikan pendidikan hanya dengan 3,5 tahun. Darah cantik ini juga mampu menyandang predikat cum clude (Dengan Pujian).

“Alhamdulilah, Aliyah bisa menyelesaikan pendidikan dengan cepat dan dengan hasil memuaskan. Target saya itu lulus kuliah 3,5 tahun dan itu tercapai, kemarin saya baru diwisuda. Ya semua berkat dukungan keluarga dan orang terdekat,” katanya.

Kata dara kelahiran Palembang 17 September 2002 lalu itu, saat memasuki tugas akhir kuliah atau saat menyusun skripsi, pemain film Cinta Fitri The Series di WeTv ini menyetop seluruh kegiatan keartisan termasuk modeling dan berakting. Hal tersebut agar ia tetap bisa fokus kuliah dan menyelesaikan tugas. “Iya, sengaja dipending dulu kegiatan lain diluar pendidikan agar bisa konsentrasi,” kata dia.

Meski sibuk, kata perempuan lulusan SMA N 1 Palembang , tidak kesulitan menjalankan aktifitas syutting dan modeling. Karena saat itu, ia kebanyakan menjalankan kuliah daring. “Saya kuliah saat Covid-19, untuk itu kuliahnya banyak online. Untuk itulah ia bisa tetap berkarir di Jakarta meskipun tetap harus kuliah secara online.

Aliyah sedikit menceritakan bahwa dirinya bermain film sejak 2021, film pertama saya Cinta Fitri The Series. Selain itu saya juga main di Princess And The Boss yang tayang di Maxstrem. Kemudian main juga di 5 Detik dan Rasa Rindu, The Hitmen Movie. “Insya allah akan syutting lagi ,” papar dia.

Menurut Puteri Remaja Pariwisata 2019 ini, masih banyak lagi film-film yang sudah ia bintangi. Target kedepannya ia ingin bermain di layar lebar dan ikut beauty pageant.

“Dulu waktu kecil cita-citanya pengen jadi artis, hanya nggak kepikiran bakal terwujud. Asyiknya syuting itu seru kebersamaannya bareng crew dan banyak belajar hal-hal baru,” kata Cek Ayu Cek Bagus Fotogenik 2018.

Komentar