SEKAYU- Maraknya isu soal penerimaan mahar di tubuh Partai Golkar terkait pengusungan bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muba direspon Ketua DPD Golkar Rusli Mahdi.
Ia menegaskan, siapapun Kader Golkar yang meminta atau menerima mahar dari bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati makan akan dipecat dengan tidak hormat.
“Siapapun Kader Golkar yang menerima dan meminta mahar yang mengatasnamakan kepentingan Golkar maka dengan tegas dipecat dengan tidak hormat,” kata Rusli.
Rusli mengungkapkan, terkait dukungan atau pengusungan Partai Golkar sangat terbuka bagi siapapun baik kader maupun non kader.
“Jadi prinsipnya kami pengurus Kader Golkar di Muba tegak lurus mentaati keputusan DPP Golkar Pusat, karena Golkar terbuka untuk siapapun,” tuturnya.
Lanjut dia, terkait Pilkada Muba semuanya berpeluang untuk diusung Partai Golkar. “Ya, lihat saja Prabowo dan Jokowi, mereka kan bukan Kader Golkar tapi justru diusung oleh Golkar,” tandasnya.
Diketahui, DPD Golkar Muba merupakan pemenang Pemilihan Legislatif 2024 di Muba, DPD Golkar Muba mampu meraih 10 kursi legislatif di Muba.
Komentar