Terkuak! Ini Motif Pelaku Pengeroyokan dan Penganiyaan Mahasiswa Unsri Oleh Geng Motor Balap Liar di Palembang

ELNEWS – Polisi berhasil menangkap MS alias Ucok (23), pelaku pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok geng motor yang terlibat balap liar.

Ucok, yang merupakan warga Jalan Gubernur H Bastari Komplek Perumahan Ogan Permai Indah (OPI) 3, Kecamatan Jakabaring Palembang, ditangkap di rumahnya pada Senin (20/4/2024) malam.

Insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya di depan Dekranasda Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Kepada awak media, tersangka Ucok yang juga Mahasiswa PGRI mengaku perbuatannya tersebut dikarenakan emosi saja.

“Saya kesal pak korban telah mengklakson, ksaat sedang asyik nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Ucok saat pres rilis di Mapolrestabes Palembang, Rabu (22/5/2024).

Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono membenarkan telah menganggap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan.

“Alhamdulillah, berkat laporan korban, anggota kita berhasil mengamankan pelaku dirumahnya pada kemarin malam,” ujar Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono.

Selain mengamankan pelaku, anggotanya turut mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan pakaian yang digunakan pelaku.

“Atas ulahnya, pelaku kita kenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,”   ungkap Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono.

Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Fakultas Hukum, Surya Saputra (20), menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok geng motor yang sedang balap liar di Jalan Gubernur HA Bastari, Palembang, pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Korban yakni bernama Surya Saputra (20) warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Palembang.

Menurut korban Surya Saputra, kejadian bermula ia hendak pulang kerumahnya di Jalan Tegal Binangun Palembang.

Setiba, di tempat kejadian perkara (TKP) mendapati sekelompok geng motor yang sedang melakukan aksi balap liar.

Lantaran, tidak bisa melintasi ia pun memberikan isyarat klakson agar melintasi TKP tersebut.

“Jadi saya klakson lima kali agar mereka minggir. Tanpa sebab pengendara mengejar dan menyerempetnya hingga nyaris tergelincir,” kata Surya Saputra, Selasa (14/5/2024)

Lanjutnya mengaku, sedangkan yang menyerempet tadi sudah kabur dengan motornya.

“Saya sempat bertanya, siapa yang menyerempet tadi. Satu orang maju dan kami cekcok mulut. Pelaku sempat bilang kalau anak polisi dan pulang ke kawasan OPI Jakabaring. Saya kembali lagi ke motor. Saat itulah, enam orang pelaku langsung memukuli bersama-sama,” ujar Surya Saputra.

Bawaslu

Komentar