ELNEWS – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -116 di wilayah Kodim 0418/Palembang resmi dibuka Wali Kota Palembang H Harnojoyo, Rabu (10/5/2023).
Hampir semua stakeholders hadir dalam pembukaan program yang terpusat di Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang.
Selain Wali Kota Palembang, terlihat Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Waka Polrestabes Palembang AKBP Andes Purwanti, Danlanud, Danlanal dan lainnya. Di jajaran TNI AD, terlihat Kasiter Korem 044/Gapo Kolonel Inf Debok Sumantokoh, seluruh Danramil di jajaran Kodim 0418/Palembang
Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengakui jika dana yang dipersiapkan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan di kampung tersebut masih sangat kecil.
Namun demikian, TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang ini masih tetap berjalan dengan penambahan beberapa program di luar mulai dari bedah rumah, pembuatan tower air, kamar mandi dan septictank biofil di rumah tahfiz, pembangunan MCK besemah.
“Anggaran yang kami sediakan sangat kecil hanya Rp1,2 miliar, tapi ini luar biasa karena bisa membangun jalan 1,2 kilometer, dan penambahan kegiatan lain,” akunya.
Menurutnya, pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang ini sebagai bukti sinergitas antara TNI AD, pemerintah daerah dan masyarakat. Sebab tanpa sinergitas, program TMMD tidak akan berlangsung secara baik karena keterbatasan anggaran yang tersedia.
“Kami sangat terbantu program ini. Oleh sebab itulah, kami minta kepada masyarakat untuk mendukung program ini karena ini berkah. Sambutlah kegiatan ini dengan baik, masyarakat ikut bantu dengan bergotong royong. Jika hanya kita yang melaksanakan tidak akan bisa karena anggaran sangat kecil,” jelasnya.
Wali Kota juga berharap program TMMD ini bisa berlangsung di setiap kecamatan agar percepatan pembangunan merata.
“Tidak hanya terpusat satu titik saja, bila perlu setiap kecamatan supaya percepatan pembangunan sesuai harapan dan merata,” harap H Harnojoyo.
Sementara itu, Dandim 0418/Palembang Letkol Czi Arif Hidayat M.Han mengatakan, TMMD ke-116 merupakan kegiatan terpadu dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Bisa saya katakan, TMMD ini pesta rakyat. TNI memfasilitasi dengan dukungan penuh pemerintah daerah, akan ada perubahanbaik fisik maupun non fisik,” kata Dandim.
Lebih jauh kata Dandim, pemilihan lokasi pelaksanaan TMMD ke-116 ini atas permintaan masyarakat.
“Pada prinsipnya, sasaran lokasi TMMD ini karena orang tidak mau melakukannya karena kriminalitas tinggi, kontur tanah yang tidak bagus atau lainnya,” jelasnya.
Seperti pembangunan infrastruktur jalan, Dandim menjelaskan, jalan sepanjang 1,2 km memiliki kondisi tanah rawa dan gambut.
“Untuk kondisi yang seperti ini, pembangunannya perlu treatment khusus seperti menggunakan kayu gelam untuk cerucuk pada bagian tanah yang dalam,” terangnya. (Ril/CI)
Komentar