TP PKK Provinsi Sumsel Peringati Maulid Nabi Bersama Majelis Taklim Se- Kota Palembang 

ELNEWS – Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pengajian rutin bulanan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Acara yang melibatkan 24 majelis taklim Se-Kota Palembang ini digelar dengan khidmat di Pedopoan Griya Agung pada Selasa (26/9).

Dalam pengajian rutinnya, PKK Sumsel kali ini menghadirkan penceramah yang penuh hikmah, Ustad Teguh dari Kabupaten OKU. Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia HD, dalam kata sambutannya, menjelaskan bahwa pengajian bulanan ini merupakan agenda tetap yang diadakan setiap bulan dengan tujuan mempererat silaturahmi antara sesama umat Muslim.

“Ini adalah sarana untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mendapatkan pahala di sisi Allah SWT,” ucapnya dengan penuh semangat.

Feby Deru, salah satu peserta pengajian, juga mengajak seluruh masyarakat yang tergabung dalam majelis taklim di Kota Palembang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. Dia menekankan bahwa pengajian tersebut juga merupakan momen berharga untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

“Pengajian kali ini juga merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” tambahnya dengan senyum tulus.

Dalam ceramahnya, Ustadz H Muhammad Teguh S. Ag, M. Pd., mengajak semua yang hadir untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT agar hati senantiasa tenang. Dia menekankan pentingnya mengingat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari sebagai cara untuk menghindari stres.

“Perbanyaklah mengingat Allah SWT agar hidup kita tidak dipenuhi oleh stres,” tuturnya dengan penuh bijak.

Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk beribadah dan memperkuat iman, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan sosial antarumat Muslim di Kota Palembang. Semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah sangat kental terasa dalam pengajian rutin ini, mencerminkan semangat toleransi dan persaudaraan dalam Islam. (Ril)

Bawaslu

Komentar