Viral Bocah Diminta Onani, Perekam Video Sebut Hanya Bercanda

ELNEWS – Jagat maya di Kota Palembang kembali dibuat heboh dengan video viral. Kali ini, seorang bocah dibawah umur diminta melakukan perbuatan asusila berupa onani oleh sekelompok pemuda dengan iming-iming uang Rp50 ribu.

Peristiwa terjadi di salah satu kedai makanan yang terletak di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Selasa (27/2) malam.

Sementara bocah yang diminta lakukan onani yakni berinisial D (12) pedagang pisang coklat (piscok) di seputaran tempat kejadian perkara (TKP) yang tinggal di kawasan Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Kejadiannya bermula ketika D numpang duduk dan berjualan piscok di kedai makanan tersebut. Lalu dia, diminta oleh sekelompok pemuda untuk melakukan onani dengan iming-iming diberi uang Rp50 ribu. Aksi tak senonoh itu dibalut dengan canda tawa para pria di lokasi.

Sontak video berdurasi kurang dari dua menit menjadi viral di sejumlah media sosial (medsos) dan mendapatkan kecaman dari para netizen yang menontonnya.

Dedek (27) perekam video sekaligus pemilik kedai makanan angkat bicara terkait video viral tersebut. Dia meminta maaf kepada masyarakat khususnya kota Palembang serta kepada pihak keluarga D.

Kepada awak media, Kamis (29/2) malam, Dedek mengatakan, video viral tersebut tidaklah benar dan hanya sebatas bercanda. Sebab, antaranya dengan D sudah lama saling kenal serta dianggap seperti keluarga sendiri.

“Dia (D) setiap hari berjualan di seputaran usaha kami, bahkan saat kelelahan habis keliling menjajakan barang dagangannya istirahat disana. Saya sudah menganggapnya seperti adik sendiri. Orangtuanya pun tahu, D jualan di sekitar sana,” kata Dedek.

Dedek menjelaskan kronologis kejadian yang sesungguhnya.  Saat itu D habis berjualan dan menumpang istirahat di kedai makanan miliknya. Tak sekedar istirahat, D juga meminjam handphone temannya Dedek untuk bermain game.

“Saat bermain HP dan nonton game, tangannya dimasukan ke dalam celana. Makanya kami guyoni dia, mau coli (onani) yah. Bukannya berhenti dia malah menantang kami dengan menggoyangkan baju seperti orang onani,” ujar Dedek. 

Masih dikatakan oleh Dedek, uang Rp50 ribu merupakan uang pembayaran makan dari pelanggan dan pura-pura diberikan kepada D. Hal itu dilakukan untuk menambah tingkat kelucuan saat mencandai D bersama teman-teman.

“Bahkan pada saat itu juga, ada cewek cantik. Sehingga uang Rp 50 ribu itu pura-pura mau kasih ke DK. Padahal itu uang orang yang bayar makan. Jadi itu cuma guyonan dan candaan kami dengan DK,” pungkasnya. (WO/Ril)

Bawaslu

Komentar