Wakil Bupati Sholehein Bersama Sekda OKU Selatan Rahmatulah Tanam Pohon di Desa Mekarjaya

ELNEWS – Sebagai bagian dari rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDM) SM Gunung Raya serta para stakeholder menggelar penanaman pohon di SM Gunung Raya dan pelepasan burung penebar biji, tepatnya di Desa Mekarjaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kamis (10/08/2023).

Wakil Bupati (Wabup) H. Sholehien Abuasir, SP.,M.Si., bersama Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan, M.Rahmatulah S.STP, M.Si yang hadir langsung pada penanaman pohon ini menuturkan, kegiatan ini merupakan Tindakan preventif atau pencegahan akan timbulnya bencana alam khususnya yang diakibatkan Deforestasi. Diharapkan melalui kegiatan yang dilaksanakan bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem di alam.

“Kita juga ingin mengedukasi masyarakat akan pentingnya fungsi hutan dan lingkungan itu sendiri, sekaligus memperkokoh semangat kemerdekaan RI ke-78 dengan menjaga segala sesuatu yang telah diperjuangkan oleh pendahulu kita salah satunya sumber daya alam,” ujar wakil Bupati OKU Selatan, Sholehein.

Pada kesempatan itu, Wabup juga Kembali menyinggung sejumlah bencana alam yang terjadi di OKU Selatan agar hal tersebut dapat dijadikan pelajaran dan dapat dicegah sedini mungkin dengan menjaga ekosistem baik itu hutan, pepohonan dan hewan-hewan yang ada di alam.

“Ini momentum yang tepat untuk kita bersama mengintrospeksi diri khususnya dalam menjaga alam yang telah tuhan titipkan untuk kita umatnya. Maka dari itu saya mengapresiasi kegiatan ini terkhusus kami tujukan untuk seluruh jajaran BKSDA Sumsel, baik yang bertugas di Palembang maupun di kawasan SM gunung raya,” jelasnya.

Herman selaku Kepala Konservasi Balai Besar Gunung Raya mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka semarak Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023 dengan menanam pohon jenis asli suaka margasatwa gunung raya dan melepas liar 78 burung penyebar biji untuk 78 tahun kemerdekaan Indonesia.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mewujudkan konsepsi dalam program Kementerian Likungan Hidup dan kehutanan dalam melestarikan satwa liar milik negara, membangun aksi pemulihan ekosistem kawasan SM Gunung Raya, dan menyambut peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Barata menyebut hal ini merupakan kegiatan yang positif di mana memiliki tujuan mulia yaitu pemulihan alam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya edukasi terkait ekosistem alam serta memasyarakatkan konservasi alam sebagai sikap hidup dan budidaya bangsa. Kegiatan konservasi alam nasional ini merupakan salah satu upaya menyelamatkan populasi satwa liar di habitatnya dalam melestarikan satwa liar milik negara,” jelasnya.

Ia menilai, penanaman pohon ini berjangka panjang dan dapat mengutamakan masyarakat sekitarnya. Kegiatan ini merupakan ruang belajar bersama dalam menjaga ekosistem dan menjaga satwa liar ada Kerjasama pemerintah kabupaten Okus,BPTH wilayah 1,UPTD KPH wilayah VII mekakau-saka,BPDAS Musi, KPHK SM gunung raya, dan ATLAS INDONESIA.

Terdapat total bantuan 80.000 bibit dari BPTH wilayah 1 yang akan dibagi pada empat kecamatan yakni kecamatan Kisam Tinggi, Kecamatan Muaradua Kisam, Kecamatan Sindang Danau, Kecamatan Tiga Dihaji. Jenis pohon sendiri meliputi alpukat, nangka, gaharu, cempaka, sengon, pinang, durian, mahoni, pulai, salam, petai.

Hadir pada kegiatan ini, Forkopimda atau yang mewakili, Sekretaris Daerah OKU Selatan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK OKU Selatan, Para Kepala OPD, Para Camat, perwakilan Anggota DPRD OKU Selatan, serta para undangan lainnya. (DK)

Bawaslu

Komentar