Palembang – Penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III (Januari-Juni) di Sumatera Selatan (Sumsel) dimulai akhir Januari 2024. Jumlah penerimanya bertambah dibandingkan tahap II yang disalurkan pada akhir 2023 lalu.
“Ada penambahan 16.962 KPM (keluarga penerima manfaat) menjadi 567.306 pada tahap III tahun ini. Bukan berarti penambahan itu karena masyarakat miskin bertambah di Sumsel, tapi karena penerimanya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat,” ujar Ruzuan Effendi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Rabu (31/1/2024).
Data penerima KPM itu bersumber dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Bukan bersumber dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Meski begitu, ia tak menampik jika penerimanya adalah warga miskin.
“Tapi, memang syarat penerima bantuan beras ini adalah warga miskin,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pada penyaluran tahap II September-Desember 2023 lalu, jumlah penerimanya sebanyak 550.344 KPM. Sementara pada tahap III yang disalurkan mulai Januari 2024, jumlah penerimanya mencapai 567.306 KPM.
“Seluruh KPM di kabupaten/kota bertambah, tidak ada yang berkurang,” ungkapnya.
Ia merincikan, penerima bantuan beras terbanyak ada di Kota Palembang yang mencapai 74.459 KPM. Kemudian di Banyuasin 58.731 KPM, Ogan Komering Ilir (OKI) 51.175 KPM, Muara Enim 50.371 KPM, Musi Rawas 46.500 KPM, Ogan Ilir (OI) 43.059 KPM.
Kemudian di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 39.793 KPM, Musi Banyuasin (Muba) ada 38.279 KPM, Lahat 32.536 KPM OKU Selatan 32.445 KPM, OKU 24.376 KPM dan Lubuklinggau 20.456 KPM.
Selanjutnya Empat Lawang 17.083 KPM, Prabumulih 11.258 KPM, Musi Rawas Utara (Muratara) 11.237 KPM, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 10.154 KPM dan Pagar Alam 5.404 KPM.
“Penyaluran bantuan pangan CBP tahap III itu dilakukan per bulan, tidak dirapel atau diberikan sekaligus,” tukasnya.
Komentar